Rabu, 25 November 2009

Permasalahan windows tidak bisa booting

Invalid boot.ini Win XP tidak bisa booting PDF Print E-mail

Masalah
Saat memulai Win XP, muncul pesan error seperti ini :
Invalid Boot.ini
Invalid BOOT.INI file, loading From C:\Windows
Windows could not start because the following file is missing or corrupt :
Windows\System32\Hal.dll



Solusinya
  1. Cara Pertama (install Ulang Boot.ini)
Jika muncul pesan "File Boot.ini is missing, corrupt, atau invalid entries" lakukan langkah berikut :
  • Masukkan CD Windows XP (Gunakan CD yang FULL Windows XP jangan yg campuran)
  • Restart Komputer anda, dan boot dari CD
  • Ketika diminta "Press any key to boot from CD", tekan Enter
  • Setelah muncul layar "Welcome to Setup",Tekan R untuk masuk ke Recovery Console (Jika Komputer anda multi-boot/lebih dari satu windows, pilih windows yg bermasalah)
invalid


  • Dilayar berikutnya anda akan diminta memilih Windows yg akan diperbaiki. Tekan angka 1 lalu Enter
invalid_2


  • Berikutnya anda akan diminta "Type the administrator password", kalau passwordnya tidak ada , tekan saja Enter
Catatan
Jika anda salah masukkan password sebanyak 3 kali, Windows Recovery Console akan keluar. Dan jika database Security Accounts Manager (SAM) hilang atau rusak, anda tidak bisa menggunakan Windows Recovery Console lagi. Setelah masukkan password, Windows Recovery Console akan berjalan, ketik exit untuk restart komputer (ini dilakukan bila menggunakan password)

  • Sekarang anda berada di Recovery Console (C:\WINNT> )
  • Bila butuh info lebih lanjut ketik help lalu Enter (C:\WINNT>help)
invalid_3


  • Berikutnya ketik bootcfg /list (pakai spasi) lalu tekan Enter
  • Kemudian ketik bootcfg /rebuild (pakai spasi)
  • Tekan Enter untuk scan harddisk anda
  • Ikuti instruksi yg ada dilayar untuk install ulang file Boot.ini
Contoh
Total Identified Windows Installs: 1
[1] C:\Windows
Add installation to boot list? (Yes/No/All)


  • Tekan Y untuk install ulang Boot.ini
  • Setelah muncul pesan "Enter Load Identifier", Ketik nama windows yg anda gunakan (Misalnya : Microsoft Windows XP Professional)
  • Tekan Enter
  • Setelah muncul pesan "Enter OS Load options", Ketik /fastdetect
  • Tekan Enter
  • Ketik exit untuk me-restart komputer anda
  • SELESAI
2. Cara Kedua (Extract file hal.dll menggunakan Recovery Console)

  • Lakukan langkah 1 sampai 7 seperti Cara Pertama diatas
  • Setelah masuk ke Recovery Console (C:\WINNT> ) Expand ke CD windows anda dengan mengetik perintah : expand d:\i386\hal.dl_ c:\windows\system32\hal.dll Lalu tekan Enter.
Catatan
Dimana "d:\" adalah Drive/tempat CD Windows anda. Bila Drive/tempat CD Windows anda berada di Drive E: maka penulisannya menjadi seperti ini :
expand e:\i386\hal.dl_ c:\windows\system32\hal.dll

  • Setelah proses expand selesai, ketik exit untuk keluar dari Recovery Console Kemudian restart komputer anda.
  • SELESAI

Boot.ini Ntdetect.com dan Ntldr

Boot.ini Ntdetect.com dan Ntldr

Tahukah anda ? Kenapa Windows 2000 , dan windows Xp dapat diinstall di drive selain drive c: ?

Tidak seperti windows 95 ,windows 98 atau windows ME yang hanya bisa diinstall di drive c: . Windows 2000 dan windows Xp , systemnya bisa diinstall di drive lain misalnya , drive d: , e: dan seterusnya itu, karena sebenarnya ada minimal 3 file yang harus ada di drive c:

Ke-tiga file tersebut adalah:

1.Ntldr , Ntldr adalah file system yang ada windows 2000 atau windows Xp ,yang berfungsi sebagai penghubung antara MBR (Master Boot Record) dan System Operasi agar System bisa booting,atau kalau di windows 98 seperti command.com.Tanpa file ini bila komputer kita nyalakan maka akan keluar tampilan ntldr missing.

2. Ntdetect.com, file ini adalah file system yang ber fungsi untuk mendeteksi di mana ada folder system ( windows 2000/windows xp) berada. Dengan adanya file ini System windows bisa di install sampai 3 system operasi (atau lebih) sekaligus , misalnya windows 98 , windows 2000 , windows xp. Tanpa adanya file ntdetect.com , windows akan restart terus menerus ataupun akan tampil blue screen.

3. Boot.ini , file ini dapat diakses melalui msconfig atau My Computer Click kanan > Properties >Advanced > pilih setting startup and recovery, di sytem startup inilah kita bisa edit file boot.ini. Yang sebenarnya file ini bertempat / ada di C:\boot.ini

Kalau melalui msconfig , caranya ketik di menu run : msconfig >pilih tab boot.ini , disini kita bisa menentukan pilihan startup yang kita kehendaki.

Untuk keamanan Operating system saya, sarankan untuk meng-copy file ini (sebagai back up ) dan ditempatkan di tempat terserah, sesuai selera anda.Yang penting suatu saat kalau diperlukan dapat anda kembalikan lagi.

Penting!!! Bagi yang meng-install dual boot misalnya Windows 98 dan windows xp ,bila windows 98 mau dihapus, jangan langsung format dan restart karena windows xp menaruh tiga file tersebut diatas di drive c: tempat windows 98. Jika terlanjur di format tempatkan lagi 3 file tersebut (ntldr , ntdetect.com , boot.ini) di drive c: sebelum direstart.

Lagi!! File tersebut attributnya hidden system .untuk menampilkannya kita ke folder option > pilih view >pilih show hidden files and folders dan hilangkan check (uncheck) pada hide protected operating system files (Recomended)

Mengubah booting Windows

jahil dengan boot.ini

Slama ini fungsi boot.ini adlh sbg file untuk masuk/ngeboot ke windows pas komp baru dinyalain.
letak boot. ini persis di C:

kl ga pecaya coba cek kompnya dah..;;) kl ga ada, brarti boot.ini nya lagi nyumpet diblkg layar lg mjalankan misinya. tongolin dulu hiddennya lwt folder option. suruh dia kluar..:D

sbnrnya boot.ini ini dgn sdikit tambahan perintah sderhana bs disulap mjd virus ringan. mulai dari virus ringan sampe yg kelas berat. :D

coba klik 2x boot.ini nya..(sblmnya highly rekomendid, boot.ini yg aslinya dibackup dl /! krn ini yg nanti jd obat penyembuhnya)

kl dah diklik 2x
cari tulisan:
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect /noguiboot

UBAH jadi begindang:
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="halo bang momot"


trus satu baris itu dikopi-paste kan sebanyak yg bro mau...dlm cth kli ini cm sy kopikan 3x doang, lagi males pencet paste..(:|

jd kira2 final/lengkapnya bgini:

timeout=1000
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOW S
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="halo bang momot"
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="halo bang momot"
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="halo bang momot"

[B]Note:
timeout=1000. Yg ini makin bsr angkanya makin lama loading masuk ke windownya../gg standarnya cuman 30.. apa jdnya kalo diubah angkanya diisi 10000000000??? blm prnh nyoba jg....:P tp barangkali gak sampe sgitu kali, alias ada batasnya yg kebaca ama sistem windows.. (tp gak tau jg deh) :P

teks "halo bang momot" bisa diganti sekehendak hati dan dipaste sebanyak yg anda mau jg. makin byk dipaste, makin byk jg pesan yg nongol pas lg ngeboot nanti.

nah, kl dah trus disav lalu kembali dihidden.. brebes :)>-
silakan restart komp anda n liat apa yg terjadi ..:D
--

sbnrnya dgn tambahan satu baris printah sederhana lg, bs menjadi virus yg mematikan.. yg brakibat fatal.. tp utk yg satu ini tdk sy beberkan disini..gak tega ama sikorbannya.. krn sy sendiri -biarpun tau- tp tdk akan prnh sy gunakan utk menjahili org.. :D hehe

oyah, bwt kembaliin spt smula..copy-paste kan boot.ini yg aslinya ke tempat asal. brebes /ic

10 cara meningkatkan performa Windows Vista

Berikut ini adalah berbagai cara untuk meningkatkan kinerja windows XP, vista dan seven pada PC/Notebook anda:

1. Untuk mempercepat waktu BOOTING dan meningkatkan performance, anda tidak perlu menggunakan software defrag pihak ketiga, anda cukup menggunakan perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, karena pada dasarnya memiliki kemampuan yang sama saja kok..
2. Meningkatkan kapasitas RAM, jika RAM anda kurang dari 512 MB. Caranya gampang kok... Anda tinggal bawa uang datang ke toko yang menjual perangkat-perangkat PC/Notebook. Kalau anda belum punya budget, kita bisa akalin dulu buat sementara... Pengen tau caranya??? Tenang broo jangan buru-buru.. Ni caranya:
a) Klik kanan pada icon my computer anda.
b) Pilih properties dan kemudian akan menumui jendela yang akan terbuka
pilih pada kotak advance kemudian pilih kotak performance dan setting. Tapi kalo di windows vista/seven beda dikit..... jika andai pakai vista/seven, setelah klik properties pada my computer, klik aja Advanced system settings.
c) Setelah masuk ke performance options maka tingkatkan virtual RAM anda Minimal 0 MB dan Maximal 3x lipat dari RAM anda. Misalkan RAM anda 512 MB, maka anda dapat mengganti 1536 MB. Okey broo???inget Maximum Cuma 3x lipatnya aja...Lalu klik OK dan system akan restart dengan otomatis.


3. Update driver VGA dan chipset motherboard anda broo...,Update jg system BIOS anda beserta konfigurasinya. Kalo gak tau caranya, searching aja tentang konfigurasi BIOS di Mbah Google alias www.google.com.
4. Buang aja broo... semua program yang gak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

5. Pastikan anda menggunakan file system dengan format NTFS jangan FAT32 broo... Cara memeriksanya:
a) Buka Windows Explorer (My Computer).
b) Klik kanan pada drive C:
c) Klik Properties.
Kalo ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk merubahnya gampang...gini caranya:
- Backup dulu data-data yang kamu anggap penting.

- Klik Start >> Run >> ketik CMD

- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik: Convert C: /FS:NTFS
Saya sangat menyarankan untuk menggunakan NTFS karena file system ini lebih aman dari pada FAT32...Tapi sebelum menjalankan yang di atas, system anda WAJIB bersih dari virus, jadi scan dulu system anda.


6. Ni penting broo... Pastikan anda selalu mengupdate antivirus anda biar lebih ampuh. Ya minimal sebulan sekali aja lah. And inget,,g perlu berlebihan menggunakan software antivirus. Cukup 1 aja, karena hanya akan memberatkan kerja system anda aja..
7. Kalo anda punya CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada pengalaman yang sudah-sudah, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut. Tenang ja broo... biasanya gratisan kok...
8. Silahkan anda menonaktifkan layanan (service) yang menurut anda gak penting. Karena biasanya Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan oleh user. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, silahkan masuk ke situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP, vista atau seven anda.
9. Sekali sebulan jalankan disk cleanup. Caranya gini broo.....:
a) Masuk ke my computer dan klik kanan pada drive C.
b) Pilih Properties
c) Klik tombol Disk Cleanup dan delete aja semua file temporer.


10. Kalo anda bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performance windows XP, vista atau seven anda. Pengen tau caranya??? Pelan ja broo..tapi pasti..., Jadi lain kali ja ya di postingan berikutnya...Okey??

Cara Menghilangkan Peringatan Windows Genuine

Cara Menghilangkan Peringatan Windows Genuine

Beberapa hari yang lalu teman saya minta tolong laptopnya diinstall ulang karena ada peringatan untuk membeli lisensi Windows Genuine. Jadi setiap mau login, harus menunggu beberapa detik. Selain itu ada logo Windows Genuine yang berada di pojok kanan bawah desktop yang dirasa sangat mengganggu.

Namun karena saat itu saya sedang tidak ada waktu untuk menginstall ulang karena harus pergi ke semarang, akhirnya di travel saya googling untuk mencari solusinya. Karena beberapa waktu yang lalu saya ingat pernah membaca kalau peringatan itu bisa dihilangkan. Setelah beberapa menit bertanya-tanya pada Google via Opera Mini, akhirnya saya menemukan caranya. Sebenarnya caranya sangat simpel, hanya ada 3 langkah. Berikut ini penjelasannya.

1. Matikan proses WgaTray.exe yang sedang berjalan. Saya sudah mencoba lewat task manager, baik lewat safe mode maupun tidak, namun tetap gagal. Setiap di klik end process, otomatis akan muncul lagi WgaTray.exe di task manager bawaan windows. Kemudian saya ada ide untuk menggunakan task manager alternatif. Saya menggunakan The Killer Machine (TKM). Ternyata dengan bantuan software ini WgaTray.exe berhasil diatasi.

2. Setelah dimatikan prosesnyam file WgaTray.exe baru bisa di hapus. Letaknya di C:\WINDOWS\system32 . Untuk mempermudah, anda bisa menggunakan cmd (Start > run > cmd > ok). Lalu ketikkan kode berikut :
del C:\windows\system32\WgaTray.exe /F

Setelah itu tekan enter. Dan jangan di tutup dulu cmd nya karena kita akan membutuhkannya di langkah ke-3.

3. Untuk mengatasi peringatan saat kita login, perlu menghapus sebuah key di regedit. Caranya bisa langsung membuka regedit, lalu hapus Key HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Notify\WgaLogon. Atau cara mudahnya, copykan kode berikut ke cmd yang masih terbuka tadi.
REG delete "HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Notify\WgaLogon" /f

O ya, tips buat yang belum tahu, untuk cara paste di jendela cmd adalah dengan klik kanan icon di pojok kiri atas jendela cmd, lalu pilih edit > paste.

Setelah melakukan 3 langkah tersebut, restartlah komputer Anda. Maka peringatan Windows Genuine akan hilang. Dan untuk menghindari muncul peringatan Windows Genuine lagi, silahkan matikan fungsi Automatic Update. Caranya buka control panel > Security Center > Automatic Updates, lalu pilih Turn off Automatic Updates dan klik OK.

Mengatasi Bad Sector Hardisk

Mengatasi Bad Sector Hardisk

Bad Sector, jika mendengar kata itu kita pasti berpikiran bahwa hardisk kita sudah cacat atau rusak. Untuk itu kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud dengan bad sector, mengapa hardisk kita mengalami bad sector dan bagaimana menanganinya.

Bad sector didefinisikan sebagai :

1. Rusaknya informasi ECC di sebuah sector (1 sector = 512 bytes) sehingga kode pengenal sector tidak dikenali. Jenis ini disebut Uncorrectable bad sector.
2. Respons yang sangat sangat lambat di sebuah sector, normalnya sebuah sector harus memberikan sinyal balasan saat diminta informasinya oleh head hard disk dalam jangka waktu 500 milisekon. Jika melampaui batas toleransi ini, maka sector diasumsikan rusak (degradasi material magnetik di sector). Kerusakan ini disebut ABRT (Address block Rellocated Time Out)
3. Tidak dapat dibacanya alamat asli sector (dalam bentuk hexadesimal) saat diterima oleh head hard disk. Kerusakan ini disebut AMNF = Address Marker Not Found
4. Tidak dapat dibacanya alamat alihan (rellocation sector - spare sector) oleh head hard disk. Kerusakan ini disebut sebagai IDNF = Sector ID Not Found.

Kerusakan di atas disebabkan oleh :

1. Degradasi material magnetik disebabkan intensifnya operasi tulis baca di area sector tsb atau kerusakan substrat pelapis piringan data (Media Thin Film)
2. Error saat penulisan dan pembacaan oleh elemen head (Dispositioning ~ kesalahan posisi penulisan/pembacaan) akibat panas system yang berlebih (head merupakan magnetik dan bereaksi terhadap tingkat panas tertentu)
3. Ketidakstabilan asupan tegangan saat operasional ~ head tidak sinkron dengan kecepatan rotasi piringan data, koordinat sumbu X-Y-Z head tidak terbaca dan terjadi head landing crash (jarak ambang minimum dilampaui dan permukaan piringan data tergores)

Dengan memperhatikan keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan.

1. Bad sector dapat terjadi atau paling tidak mulai menyebabkan gejala kerusakan sector jika system mengalami ketidakstabilan daya (terutama tegangan)
2. Bad sector lebih banyak 99% disebabkan oleh komponen fisik (degradasi magnetik substrat dan lemahnya head)
3. Software nyaris hanya 1% menyebabkan bad sector (MHDD, Victoria, HDDL dan RHDD merupakan pengecualian dengan fungsi khususnya) dengan memperhatikan fungsi software tsb. Jika software menggunakan proses tulis baca yang sangat intensif dalam hitungan milisekon (seperti saat melakukan torture test) maka ada kemungkinan hard disk akan mengalami bad sector, TAPI INIPUN HARUS "DIBANTU" dengan lemahnya substrat magnetik dan lemahnya sinyal head.

Tool yang umum digunakan untuk memperbaiki bad sector yang logical :

1. MHDD (www.hddguru.com) atau HDDScan
2. Victoria (http://www.hdd-911.com/index.php?opt...art=0&limit=15)
3. THDD
4. HDDL
5. PCHDD
6. HDD Repair Utility

Tool 1,2,3 merupakan standard tools (dalam artian tidak langsung menyentuh area firmware) - Semua tool ini ada di CD Hiren 9.0 cuma versinya tertinggal
Tool 4,5,6 merupakan service tools (dalam artian langsung menyentuh area firmware)

Apa yang dimaksud dengan area firmware/service area/SA ?

SA merupakan bagian khusus dari sector di piringan (platter) hard disk yang menyimpan informasi konfigurasi secara physical (jumlah C,H,S = Cylinder, Head dan Sector). Secara default, konfigurasi HDD modern ialah
Cylinder = 16383
Head = 16
Sector = 63

Informasi ini direkam dalam beberapa kode mikro program yang disebut modules. Didalam salah satu modules ini terdapat informasi mengenai tabel kerusakan SMART (Reallocation Sector Count, Ultra DMA CRC error, Spin retry count, dll).

Bad sector soft (logical) merupakan bad yang secara prinsip masih dapat diperbaiki dengan menggunakan tool yang disebutkan di atas.

Untuk MHDD :

1. Pertama, boot PC (tanpa HDD) untuk mengubah setting HDD di BIOS. Dalam artian HDD yg bermasalah jangan didetek di BIOS (set IDE detection ke "None" di BIOS)
2. HDD yang bermasalah harus dipasang di PC sebagai Primary Master. Boot PC dengan MHDD. Pilih HDD yang muncul pada saat MHDD mulai.
3. JIKA TERJADI ERROR SAAT BOOT DAN MHDD tidak loading : shutdown lagi PC anda, lepas kabel power HDD yg bermasalah dan boot lagi. Setelah boot berhasil, pasang kabel power HDD anda.
4. Tekan Shift+F2 untuk meng-initiate HDD anda yg bermasalah. Model dan firmware akan muncul di MHDD
5. Setelah MHDD mengenali type HDD anda dengan tepat, tekan tombol F4 dua kali untuk mulai menganalisa sector HDD tsb.
6. Jika proses scanning terganggu oleh informasi adanya bad sector dengan kode UNC, AMNF atau lainnya, anda dapat melewati area tersebut dengan menekan tombol panah kanan (->).
7. Informasi adanya bad sector pada area tertentu akan dicatat oleh MHDD pada file mhdd.log
8. Jika anda ingin mulai memperbaiki HDD ini, siapkan waktu luang yg cukup lama. Saya merekomendasikan proses ini dimulai pada malam hari saat akan tidur sehingga tidak menganggu aktifitas.



Penjelasan mengenai kode2 bad pada MHDD :
http://forum.chip.co.id/888316-post4.html

Untuk menghapus kode bad sector dengan menggunakan MHDD, kita dapat menggunakan perintah "erase"

Pada prompt MHDD>, ketikkan perintan "ERASE" :

MHDD>erase
Start LBA = 0
End LBA = disesuaikan dengan informasi LBA maksimum yg tercantum pada bagian atas MHDD.


Untuk penggunaan MHDD pada USB box (external drive) :
http://forum.chip.co.id/storage-opti...exsternal.html

Jika ingin memotong kapasitas HDD anda, anda menggunakan perintah HPA :
HPA (Host Protected Area) hanya bisa memotong LBA dari mulai 0 (null) sampai batas LBA terakhir sebelum ada kerusakan sector.

Jadi misalkan kita memiliki HDD 40 GB Maxtor dengan kapasitas asli LBA 80,293,248 dan memiliki sector yang rusak di area setelah 79,000,000, maka kita dapat memotongnya dengan perintah HPA :

MHDD>HPA
Enter new LBA : 69,999,999

Begitulah kurang lebih penjelasannya.

HPA tidak dapat digunakan kalau untuk memotong HDD dengan bad yang acak:

Misalnya HDD seperti contoh di atas juga, tapi dengan sector yang rusak di area 0-10,000 lalu berlanjut di 1,000,000-5,000,000 dan terakhir di 79,000,000 - 80,293,248.

Teknik pemotongan dengan kondisi seperti ini hanya mungkin menggunakan hardware HRT (HDD Repair Tools) PC 3000 LBA editor dan lainnya.

Foto-foto berikut merupakan contoh bad fisk (scratch) yang terjadi pada beberapa type HDD

Catatan : Foto sebagai ilustrasi. Jangan lakukan terhadap hard disk anda !

HDD Images

FUJITSU MHT
Ini yang merupakan bad sector sesungguhnya (physical)
HDD Images

IBM AVVA Platter damage...

Kerusakan seperti ini jelas tidak akan dapat ditangani. Yang menarik, beberapa HDD tetap akan detek di BIOS tapi pada saat scanning mencapai area yang memang scratch, MHDD maupun software lainnya akan freeze atau minimal mengeluarkan kode (!) terus menerus.

Pada beberapa type HDD lainnya akan terdengar bunyi accoustic dari HDD (misalnya pada Maxtor Calypso 6Y080L0 dengan 2-3 head). Bunyi ini berasal dari head yang tidak dapat menemukan service area dan akhirnya mengirim sinyal dan menghasilkan bunyi yang melodi yang spesifik.

Aplikasi Tersembunyi Pada Windows XP

Apa saja aplikasi tersembunyi pada Windows XP?

Langsung saja bisa kamu coba di PC atau Laptop kamu yang tentunya memakai sistem operasi Windows XP.

Mulai saja dari tombol Start kemudian pilih menu Run dan ketikkan beberapa kode aplikasi yang tersembunyi berikut ini :

1. charmap = Character Map ( Sangat berguna untuk mencari karakter yang tidak biasa )

2. cleanmgr = Disk Cleanup ( Untuk menghapus file yang tidak berguna dalam hardisk )

3. clipbrd = Clipboard Viewer (Untuk melihat isi windows clipboard )

4. drwtsn32 = Dr Watson ( Untuk menyelesaikan permasalahan instalasi periferal )

5. dxdiag = DirectX Diagnosis ( Untuk diagnosis DirectX, video, dan suara )

6. eudcedit = Private character editor ( Untuk kreasi atau modifikasi karakter )

7. iexpress = IExpress Wizard ( Untuk mengekstrak atau membuat paket instalasi )

8. mobsync = Microsoft Synchronization Manager ( Untuk memungkinkan sinkronisasi file pada jaringan ketika bekerja secara offline )

9. mplay32 = Windows Media Player 5.1 ( Retro versi Media Player klasik )

10. odbcad32 = ODBC Data Source Administrator ( Untuk konektivitas yang berhubungan dengan database )

11. packager = Object Packager ( Untuk melakukan kemasan objek sisipan di file )

12. perfmon = System Monitor ( Sangat bermanfaat, alat ini sangat dapat dikonfigurasi, memberitahu anda semua yang anda pernah ingin tahu tentang semua aspek kinerja PC )

13. progman = Program Manager ( Legacy Windows 3.x desktop shell )

14. rasphone = Remote Access Phonebook ( Untuk dokumentasi akses koneksi telepon/ponsel )

15. regedt32 atau regedit = Registry Editor ( Untuk hacking registry Windows )

16. shrpubw = Network shared folder wizard ( Untuk membuat folder sharing pada jaringan/LAN )

17. sigverif = File Signature Verification Tool ( Untuk verifikasi signature driver Windows )

18. sndvol32 = Volume Control ( Untuk konfigurasi volume suara )

19. sysedit = System Configuration Editor ( Untuk modifikasi System.ini & Win.ini seperti pada WIndows 98/ME )

20. syskey = Syskey ( Untuk security database user pada WIndows XP )

21. telnet = Microsoft Telnet Client ( Untuk telnet klien pada jaringan/LAN )

22. verifier = Driver Verifier Manager ( Untuk memonitor verifikasi driver pada WIndows XP )

23. winchat = Windows For Workgroups Chat ( Untuk chatting pada program NT klasik dalam jaringan/LAN )

24. msconfig = System configuration ( Untuk kontrol startup program )

25. gpedit.msc = Group Policies ( Untuk manajemen dan hak akses group pada sistem )

Nah, kalau mau tahu lebih lanjut tentang apa dan fungsi aplikasi tersembunyi yang ada di Windows XP tersebut, silahkan saja di-oprek2 sendiri dech! di PC atau Laptop kamu sendiri… he he he...!

Mengatasi NTLDR is Missing

NTLDR is Missing

Anda para penggemar windows, mungkin pernah mengalami dimana ketika komputer anda dinyalakan malah muncul tulisan NTLDR missing. Padahal anda ngga ngerasa berbuat apa-apa yang bisa bikin komputer anda bertingkah aneh seperti itu.

Dulu yang saya lakukan hanyalah install ulang. Karena komputer dengan NTLDR missing biasanya ketika kita coba masukan CD installer windows pilihan untuk memperbaiki windows gak ada.

Tapi setelah bosan dengan install ulang beberapa kali yang tentu saja kalau windows nya di install ulang, banyak aplikasi yang juga harus di install ulang (ces bilang cape deeeee).

Ok ini beberapa trik untuk mengatasi masalah NTLDR Missing di windows 2000 / XP.
WINDOWS 2000.

Untuk Win2k pekerjaan nya agak ribet karena anda harus boot dari disket, tapi gimana lagi sementara yang saya tahu cuman ini caranya :) .

  • Bikin satu bootable disket (tau kan caranya?)
  • Bikin file boot.ini dengan text editor kesayangan anda isi nya kira-kira seperti ini.
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Microsoft Windows 2000 Professional" /fastdetect
  • Copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari computer yang lain (Win2k yang gak ada masalah tentunya). Biasanya file-file ini dalam keadaan hiden jadi untuk melihat dan kemudian mengcopy nya anda perlu merubah option view.
  • Boot dengan disket tersebut
  • Copy file NTLDR dan NTDETECT.COM ke drive C komputer yang tidak boot.
A:
copy ntldr c:
copy ntdetect.com c:
  • Keluarkan floppy drive dan reboot.
  • Berdo’a mudah-mudahan gak error lagi
  • Selesai

WINDOWS XP
Mengatasi masalah NTLDR Missing di windows XP sedikit lebih mudah karena Win XP memiliki opsi repair dalam bootable installer CD nya jadi gak perlu bikin-bikin boot disket. Yang harus anda lakukan adalah

  • Set bios komputer anda supaya first boot nya adalah CD drive.
  • Masukan CD Installer Windows XP anda, Kemana??? tentu saja ke CDROM/DVDROM Drive bukan ke tempat yang lain.
  • Boot komputer anda
  • Ketika pilihan press anykey to boot from CD silahkan pijit tombol apa saja, tapi ingat tombol yang ada di keyboard ya bukan tombol kamera digital anda apalagi tombol HP.
  • Setelah masuk ke setup menu, nanti ada pilihan untuk tekan R untuk repair, anda tekan huruf R di keyboard anda untuk masuk ke Repair command line.
  • Ketika masuk tunggu sebentar jangan langsung enter kecuali kalau anda ingin reboot :P
  • Apabila ditanyakan system mana yang mau anda perbaiki biasanya ada pilihan nomor 1 C:\Windows seperti itu pilih 1 dan enter.
  • Nanti anda akan ditanyakan password Administrator komputer anda silahkan di isi dan enter
  • Setelah berhasil login silahkan copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari CD installer anda. Sebelumnya pastikan dulu apa nama drive CD/DVD anda. Saya contohkan disini bernama E:
copy e:\i386\ntldr c:\
copy e:\i386\ntdetect.com c:\
  • Apabila sudah selesai silahkan keluar dari editor dan restart komputer anda
  • Jangan lupa untuk set boot order anda menjadi Harddisk pertama.
  • Selesai.

Mudah-mudahan dengan tutorial ini anda bisa semakin tidak sering memformat komputer anda setiap kali ada masalah.

Instal Vista Dan XP dalam satu komputer

Instal Vista Dan XP dalam satu komputer? Gimana caranya??

Kemaren2 beli Laptop dapetnya OS Vista Basic Home, teryata vista lambat banget dan banyak pula aplikasi yang nga kompetibel ama Vista, tapi mau di ganti XP sayang, kan original pula, yang akhirnya saya putusin pake 2 OS aja deh Vista dan XP.

Yang pasti perlu kita punya sebelum instalasi
1. CD windows vista ama XP
2. software Easy BCD ( dimari aja )
3. Pastiin punya Driver XPnya sebelum di instal ( cari di situs resmi brand laptop kamu aja )

langkah-langkah ;
1. Masuk ke
control panel-->administrative tools-->computer management--->storage--->disk management(local)---> klik kanan pada c: kemudian klik shrink (untuk mendapatkan partisi hardisk yang baru).

2. Setelah selesai, kemudian
restart, dan masukan cd windows XP ke optical drive

3. Instal xp pada partisi yang anda buat tadi

4. Setelah XP selesai terinstalasi,
restart laptop anda kemudian masukan CD Window Vista, Setelah Vista Masuk ke menu bootable VISTA, maka anda Klik Next – pada jendela System Recovery Options Startup Repair, Tujuannya adalah untuk membooting ulang Vista yang sudah anda instal lebih dahulu, supaya bisa masuk ke Vista kalo tidak akan selalu masuk ke Xp karena XP dan Vista mempunyai sistem yang beda, setelah anda masuk pada windows vista maka instal EasyBCD.

5. Jalankan EasyBCD dan ke Add/Remove Entries. Pilih Drive dimana anda Instal XP(misal D:) and kemudian pilih Type Windows NT/2k/XP/2k3. Dan Ketikan nama yang ingin anda munculkan saat boot loader seperti "Microsoft Windows XP" atau "Windows XP" juga "XP". Klik Add Entry dan Save

Dah selesai deh.....tapi tunggu dulu kalau di kasus saya waktu saya
restart malah muncul
NTDETECT.COM DAN NTDLR Missing ??? Oalah ilang kemana lagi nih 2 file ini. Cara pertama coba kopi file yang ada di CD XPnya biasanya di folder i386\ kopiin dah 2 file tadi ke tempat anda menginstalasi XP. Nah Beres deh! (gunakan CD Vistanya)

Eh teryata masih aja nga bisa muncul boot loadernya....pusink2 dah, teryata caranya simple banget. anda masuk aja ke Vista (gunakan CD Vistanya) lalu ke aplikas BCD lalu ke configure boot ganti settingan ke C: aja....bim sala bim.....
restart aja deh laptop anda, dan jreng nongol dah akhirnya boot loadernya........

Untuk aplikasi ada beberapa aplikasi bisa dipake di XP tanpa di instalasi kembali (karena dah ada di Vista kan?) tapi beberapa lagi kayanya sih harus deh, jadi coba2 aja cari aplikasi yang bisa dipake di 2 OS, kalau nga salah macam adobe PDF dan aplikasi biasa sih bisa, tp macam Office saya coba sih kaga bisa...OK selamat mencoba!!

<<>>>

Tutorial : Dual Boot Vista dan XP (Dengan Vista Terinstall Dahulu)

Tutorial ini akan dibagi menjadi beberapa step :

Step 1 – Intro

Step 2 - Create Free Space for Windows XP

Step 3 - Install Windows XP

Step 4 - Restore Vista Bootloader and Enable Dual Booting

Step 5 - Removing Windows XP

Step 6 - Fixing the Corrupt Bootloader

STEP 1 – INTRO

Tutorial ini membahas secara step-by-step cara instalasi 2 (dua) OS dalam satu komputer, yakni Windows XP dan Windows Vista, dengan kriteria bahwa komputer anda telah terinstall Windows Vista terlebih dahulu.

Software yang digunakan dalam tutorial ini :

1. Windows XP SP2

2. Windows Vista Home Premium

3. EasyBCD

4. GPartEd Live CD http://gparted.sourceforge.net/download.php

5. Vista Disk Management

6. Microsoft .NET Framework 2.0

Hardware yang digunakan dalam tutorial ini :

1. Notebook ASUS F8SG

Bios : AMIBIOS Version 302

2. Harddisk 160GB (internal)

STEP 2 – Create Free Space for Windows XP

(NOTE : Backup dahulu semua data anda pada harddisk yang akan anda partisi)

Pertama-tama kita akan melakukan partisi pada hard disk anda agar dapat digunakan untuk melakukan instalasi Windows XP. Partisi dapat dilakukan dengan 3 cara.

Option 1 - Using GPartEd

Software yang akan kita gunakan adalah GParted Live CD ISO. Download lalu burn ke dalam CD – versi yang digunakan adalah 0.3.7-7.

Saat anda boot melalui GParted LiveCD (tegantung pada sistem yang anda gunakan), anda tinggal memilih auto-configuration boot option.

211

Selama booting, tekan Enter dua kali saat muncul pemilihan keymap dan language setting.

Saat halaman utama GUI tampil, klik-kanan pada Main Windows XP NTFS Partition (tergantung pada setup anda, biasanya /dev/hda1) dan pilih ‘Resize/Move’.

221

Gunakan slider untuk mengurangi ukuran partisi dan buat ukuran yang cukup untuk menginstal XP (minimal 5 GB) dan klik ‘Resize/Move’

231

Perubahan yang dilakukan belum sepenuhnya selesai. Untuk memastikan perubahan partisi tersebut, klik ‘Apply’. Gparted akan menanyakan konfirmasi mengenai perubahan yang dilakukan, klik ‘OK’.

Option 2 - Using DISKPART

241

Boot komputer anda melalui Vista DVD. Pilih bahasa yang ingin anda gunakan, lalu “Install Now”

Saat muncul halaman product key page, tekan SHIFT + F10 untuk menampilkan layar Windows PE 2.0. Lalu ketik ‘DISKPART’ dan tekan enter untuk menampilkan DISKPART utility.

251

Lalu ketik ‘LIST VOLUME’ – guna menampilkan informasi mengenai partisi/volume yang tersedia di sistem. Pilih partisi utama Windows XP dengan mengetik ‘SELECT VOLUME 0’ (hal ini tergantung pada sistem anda, umumnya Volume 0 – namun pada gambar Volume 1).

261

STEP 3 - Install Windows XP

Untuk tutorial ini, saya menggunakan notebook saya dengan Bios – AMIBIOS Ver. 302. Untuk notebook saya ini diperlukan sedikit setting pada bios agar dapat membaca CD installer anda sebagai booting awal.

Masuk ke Bios anda, cari tab ‘Advance’ – ‘IDE Configuration’ – ubah ‘SATA Operation Mode’ dari “enhanced” (ini nilai default nya) menjadi “compatible”. Ganti boot setup anda dengan priority pada CD-Rom anda agar anda dapat menginstall Windsow XP melalui CD installer anda. Lalu setelah itu save dan restart.

31

Partisi yang telah anda buat sebelumnya harusnya muncul sepert pada gambar di atas – “Unpartitioned Space”.

Buat partisi keda dengan menggunakan layar Windows XP installer seperti gambar di atas dengan memilih “Unpartitioned Space” dan menekan “C” untuk membuat partisi – pilih NTFS sebagai file sistemnya. Lalu ikuti proses instalasi seperti biasanya.

Saat XP sudah terinstal dan anda menjalankan Windows XP, maka buka Windows Explorer dan anda akan menemukan 2 partisi anda dengan Drive C: dan E: (pada tutorial ini).

Drive C: memuat Windows Vista dan Drive E: memuat Windows XP anda.

(NOTE : Saat anda ingin menginstall program di kemudian waktu, sebaiknya gunakan Drive sesuai dengan Windows yang sedang anda gunakan saat anda ingin menginstal)


STEP 4 - Restore Vista Bootloader and Enable Dualbooting

41

Kita harus restore Vista Booloader guna mengembalikan fungsionalitas dari Vista dan mengatur Vista/XP Dualbooting.

Pertama-tama download dan install Microsoft .NET Framework 2.0, lalu download dan install EasyBCD (version 1.7.2).

Jalankan aplikasi EasyBCD. EasyBCD tidak akan menemukan XP Bootloader, tetapi Vista Bootloader yang akan ditemukan. Maka hal inilah yang akan anda lakukan.

Masuk ke tab “Add/remove Entries”. Anda akan melihat bahwa hanya ada Vista Bootloader pada layar kanannya. Pada bagian “Add an Entry”, ubah pilihan Drive dari C:\ menjadi E:\. Ubah ‘Type’ menjadi ‘Windows NT/2k/XP/2k3’ dan ‘Name’ menjadi ‘Microsoft Windows XP’. Lalu klik ‘Add Entry’ dan ‘Save’.

42

Lalu masuk ke tab “Manage Bootloader”. Pilih ‘Reinstall the Vista Bootloader’ dan klik ‘Write MBR’ dan restart komputer anda.43

Step 5 - Removing Windows XP

Jika anda merasa bahwa dualbooting Vista - XP ini kurang cocok dan anda ingin menghilangkan dualbooting ini terutama pada Windows Vista, maka anda perlu mengikuti STEP 5 ini.

Gunakan EasyBCD untuk menghilangkan (remove) Windows XP Boot Entry, lalu masuk ke Computer Management (klik-kanan pada ‘Computer’, ‘Manage’) dan pergi ke Disk Management.

Klik-kanan Drive E: (partisi Windows XP) dan pilih Delete Volume.

Klik-kanan pada partisi baru yang ada buat dan pilih ‘Delete Partition’.

Klik-kanan Drive C: (partisi Vista) dan klik ‘Extend Volume’ – ini akan membuka Extend Volume Wizard.

51

Wizard ini akan memberikan anda keterangan mengenai kapasitas yang masih mencukupi untuk meng’extend’ partisi – masukan kapasitas yang anda inginkan dan tekan ‘Next’. Vista akan meng’extend’ partisi sistem dan Windows akan sepenuhnya bersih dari komputer anda.

STEP 6 - Fixing the Corrupt Bootloader

61

Jika Windows XP Bootloader yang anda install mengalami masalah/corrupts, reinstall bukanlah suatu solusi.

Untuk mengatasi masalah ini anda perlu restore Vista Bootloader sehingga anda dapat boot ke dalam Vista, install EasyBCD dan buat ‘boot entry’ untuk Windows XP. Sekali hal ini telah dilakukan, anda dapat boot ke dalam partisi XP dan instalasi akan berlanjut.

62

Boot dari DVD Vista anda dan saat muncul layar “Install Now”, pilih ‘Repair Your Computer’. Lalu akan muncul layar yang mencari local Vista Installation, layar ini seharusnya hanya muncul satu pilihan lalu klik ‘Next’.

63

Layar System Recovery Options akan muncul. Pilih pilihan pertama – Startup Repair. Pilihan ini akan secara otomatis mencari permasalahan yang terjadi pada Vista (seperti kehilangan bootloader) dan akan memperbaikinya secara otomatis.

Jika anda meng-klik “Click here for diagnostic and repair details” dan cari pilihan bagian bawah pada list, hal ini akan menampilkan masalah yang terdeteksi dan yang diperbaiki adalah boot sector yang corrupt.

Klik Close dan Finish, lalu sistem akan restart dan boot ke Vista. Sekarang anda perlu untuk mendownload dan install EasyBCD lalu ikuti STEP 4.




Peringatan NSIS Error












Saya pernah mengalaminya.


NSIS adalah sistem installasi buatan Nullsoft (pengembang Winamp). Error message tersebut dapat terjadi karena:

1. Corrupt saat download. Anda harus mendownload ulang installer yang corrupt.

2. Corrupt karena virus (walau sudah di repair). Sistem NSIS sejauh yang saya pahami adalah menyimpan data "ukuran sebenarnya" (CRC Checksum) dari file installer tersebut, jadi jika terjadi sedikit perubahan pada EXE installer maka program NSIS akan menolak untuk menginstall. Umumnya terjadi jika terkena virus dan walaupun telah di "repair" software antivirus

3. Corrupt karena kesalahan media penyimpanan. Badsector atau defect block.

Pada kasus kamu, windows kamu berusaha untuk mengakses file installer, padahal installer tersebut corrupt sehingga installer tak dapat menghapus link dirinya sendiri karena tak dapat berjalan dengan benar.

Untuk menghilangkan link start-up tersebut kamu dapat menggunakan cara:

cara 1:
pada keyboard WIN+R
ketikan MSCONFIG dan tekan OK
pada TAB start up, hilangkan tanda centang pada EXE installer yang dimaksud

cara 2:
pint kursour mouse anda ke
start menu -> start up
klik kanan pada short-cut yang muncul di sebelah kanan lalu klik delete.