Jumat, 09 April 2010

Blue Screen / Dumping


Cara Hapus Blue Screen pada Windows XP

Blue screen adalah sebuah layar putih dengan teks yang muncul ketika Anda booting komputer dengan Windows XP. Jika anda tidak tahu cara untuk memecahkan masalah ini hasil akhirnya adalah bahwa Anda akan memformat harddisk Anda dan mungkin bisa menghapus data2 anda.

Tetapi untuk menghapus atau memperbaiki masalah ini, anda perlu boot dari Windows XP dan kemudian memilih perbaikan console (tekan R), maka pilihlah dengan partion windows XP Anda ingin memperbaiki dengan mengetikkan integer (1,2..) diikuti masukkan kunci oleh administrator dan memasukkan kata sandi jika ditanya dan tekan enter.

Setelah itu akan muncul sebagai berikut :

C: \ windows> dan kursor berkedip kemudian ketik chkdsk / r, lalu tekan enter untuk memperbaiki dan menghapus boot blok. Setelah komputer selesai memeriksa dan memperbaiki kesalahan akan kembali Anda lihat:

C: \ windows> dengan kursor berkedip di depan kemudian ketik EXIT (huruf kecil yang dianjurkan). Komputer akan restart dan boot semoga lancar tanpa kegagalan.

Semoga Berhasil..:)

Nb:
1. Boot From Windows XP original CD Boot dari CD Windows XP asli
2. Log-in ke partion dengan Windows XP untuk memperbaiki
3. Ketik perintah yang diberikan (diatas)


Macam macam Blue Screen

windows xp logo
Ketika Windows XP mendeteksi sebuah masalah yang tidak dapat diperbaiki, Windows XP akan menampilkan STOP Message (Pesan STOP). Message ini adalah pesan kerusakan dalam bentuk teks yang memberikan informasi mengenai kondisi yang terjadi.
STOP Message terkadang merujuk kepada BsoD (Blue Screen of Death) yang mengandung informasi spesifik yang dapat membantu Anda mendiagnosa dan memungkinkan Anda memperbaiki masalah yang terdeteksi oleh kernel Windows.
Dalam artikel ini terdapat daftar yang medeskripsikan pesan-pesan ini dan membantu Anda memahami dan menginterpretasi pesan-pesan tersebut.
Catatan : daftar ini tidak menyeluruh dan tidak ditujukan untuk menyelesaikan setiap error/ kerusakan yang terjadi. Daftar ini hanyalah panduan untuk masing-masing pesan dan kemungkinan penyebab serta solusinya. Dengan memahami dasar dari pesan-pesan error juga akan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengan technical support.
Berikut daftarnya :
1. Stop 0×0000000A or IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Pesan Stop 0×0000000A mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri.
Pesan Stop ini umumnya terjadi karena kesalahan atau tidak kompatibelnya (tidak cocok) hardware dan software. Bisa juga terjadi karena setting BIOS yang kurang tepat.
Solusi yang mungkin :
- Pesan Stop 0×0000000A kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika Anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Jika Anda tidak yakin dengan ketiga pesan di atas, cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2. Stop 0×0000001E or KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini  0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusi yang mungkin :
- Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau  system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.
- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.
3. Stop 0×00000024 or NTFS_FILE_SYSTEM
Pesan Stop  0×00000024 menunjukkan bahwa ada masalah didalam Ntfs.sys (file driver yang memungkinkan sistem untuk membaca dan menulis ke NTFS file system drives). Pesan Stop yang mirip,  0×00000023, menunjukkan ada masalah pada sistem file FAT16 atau FAT32 (File Allocation Table).
Solusi yang mungkin :
- SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).
- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume :
Metode 1:
1. Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd)
2. Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f
Metode 2:
1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek.
2. Pada menu File, pilih Properties.
3. Pilih tab Tools.
4. Pada bagian box Error-checking, klik Check Now.
5. Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang.
Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console.
Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.
4. Stop 0×0000002E or DATA_BUS_ERROR
Pesan Stop 0×0000002E ini mengindikasikan bahwa paritas memori sistem rusak. Penyebab kerusakan biasanya RAM, motherboard, Level 2 cache, atau memori video yang rusak, memori yang tidak kompatibel, atau ketika sebuah driver mencoba mengakses sebuah alamat direntang 0×8xxxxxxx yang tidak ada (tidak menunjuk ke alamat fisik). Pesan ini juga menunjukkan kerusakan harddisk karena virus atau sebab lainnya.
Solusi yang mungkin :
- Pesan Stop ini biasanya terjadi akibat  RAM, motherboard, Level 2 cache, atau memori video yang rusak. Jika sebelum munculnya pesan ini Anda memasang hardware baru, lepaskan untuk memastikan apakah hardware tersebut penyebabnya. Jalankan juga software diagnosa yang diberikan oleh manufaktur sistem Anda untuk memastikan jika ada komponen yang rusak.
- Pesan ini dapat juga terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia.
- Harddisk yang corrupt dapat juga menyebabkan pesan Stop ini.
- Selain itu, penyebab lain adalah komponen motherboard yang retak, tergores, atau cacat.
Jika semua solusi tadi tidak ada yang berhasil, bawalah motherboard Anda ke bengkel komputer untuk diperiksa lebih lanjut.

Rabu, 07 April 2010

XP FILES - Mengungkap Feature Windows yang Tersembunyi




Layaknya robot ber-IQ tinggi, Windows secara otomatis dapat memprogram fungsi yang penting bagi sistem, mereparasi file-file yang rusak, atau menyingkirkan ‘sampah’ driver. Apakah memang mahluk asing yang berada di baliknya? Tampaknya tidak. Apa yang sebelumnya Anda sangka mahluk asing tersebut sebenarnya hanyalah serangkaian perintah-perintah khusus dari Windows atau tool tertentu yang memungkinkan berbagai hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Walaupun Microsoft mungkin tidak berniat apapun dalam menyembunyikannya,  fungsi-fungsi tersebut memang tidak langsung terlihat bagi pengguna umumnya. CHIP akan mencoba menyingkap rahasia Windows tersebut dan menunjukkan, bagaimana memecahkan masalah yang sepertinya nyaris ‘tanpa solusi’.
XP Home, XP Pro
Menonaktifkan jendela dialog yang mengganggu 
Anda yang sering memakai file batch dan harus selalu memasukkan perintahnya dalam command prompt kini telah dapat melakukannya dari Windows Explorer.

Tips: Freeware ‘Command Prompt Explorer Bar’ dapat digunakan untuk menampilkan sebuah jendela DOS (command promt) dalam Windows Explorer, sehingga Anda dapat langsung memasukkan perintah atau menjalankan file. Program ini tersedia di www.codeproject.com atau pada CHIP-DVD 3/2005. Untuk memakainya, install dahulu .NET Framework dari Microsoft.
Image
Berguna dan praktis: Dengan 'Command Prompt Explorer Bar' perintah DOS dapat dijalankan dari Windows Explorer.
Setelah meng-install Explorer Bar, jalankan Windows Explorer dan tekan [Ctrl]+ [M] untuk membuka jendela Command Prompt tersebut. Apabila Anda mengklik salah satu folder pada bagian kiri jendela Explorer, secara otomatis path yang ada dalam jendela Command Prompt akan berpindah sesuai dengan path folder yang diklik tadi. Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut, aktifkan dahulu toolbar ke-2 dari atas (Syncronize). Kini Anda dapat menjalankan file-file tersebut langsung dari Explorer.
XP Home, XP Pro
Menonaktifkan jendela dialog yang mengganggu 

Apabila sebuah file yang belum di-associate oleh program mana pun dibuka, akan muncul jendela dialog yang menanyakan, apa yang ingin dilakukan dari dua pilihan yang tersedia. Untuk lebih praktisnya, jendela 'Open With' dapat langsung Anda tampilkan.
Image
Pertanyaan yang mengganggu: Sebagai pengganti dialog ini Anda dapat menampilkan jendela 'Open With'.
Tips: Melalui sebuah registry masalah tersebut dapat diatasi. Buka editor registry melalui “Start | Run | regedit”. Arahkan ke ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer. Di sana buat sebuah nilai DWORD yang Anda berikan nama 'InternetOpenWith' dan nilai '0'. Restart PC dan buka lagi sebuah file yang belum di-associate tadi dari Windows Explorer. Jendela ‘Open With’ yang Anda inginkan kini telah tersedia.

XP Home, XP Pro, 2000
Bekerja lebih cepat dengan Encryption file 

Penanganan file terenkripsi dalam NTFS cukup memakan waktu. Oleh karena itu Windows harus me-load file tersebut ke dalam cache, di mana proses encryption atau decryption dilakukan.

Tips: Semakin banyak file berada dalam cache, semakin cepat Windows dapat memprosesnya. Oleh karena itu perbesar cache-nya. Buka registry dan buat sebuah nilai DWORD baru di bagian  HKEY_LOCAL_ MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\EFS dengan nama:

KeyCacheValidationPeriod

Berikan nilai DWORD-nya dengan 10800 dan restart PC untuk mengaktifkannya. 
XP Home, XP Pro, 2000
Membakar DVD dengan Windows tanpa biaya 

Windows XP hanya mendukung pembakaran CD. Dengan semakin meluasnya drive pembakar dan media DVD, banyak pengguna yang menginginkan fungsi bakar DVD pun tersedia di Windows.

Tips: Tool bakar gratis ‘dvdburn’ tersembunyi dalam Resource Kit Tools for Windows Server 2003 yang ada di www.microsoft.com. Setelah meng-install Resource Kit tersebut, klik “Start | Programs| Windows Resource Kit Tools | Command Prompt”. Sebagai contoh masukkan perintah berikut ini.

dvdburn•d:•c:\backup.bkf

Perintah di atas digunakan untuk membakar file-file backup yang dibuat dengan program backup Windows pada sebuah keping DVD. Di sini 'd:' adalah drive pembakar DVD dan ‘c:’ adalah drive sumber. Dengan tambahan parameter '/erase' Anda dapat mem-format terlebih dulu keping DVD-RW yang akan digunakan.
Image
Perintah bakar: Setelah 'dvdburn' cantumkan drive tujuan dan drive sumber.
DVDburn dapat menangani semua jenis keping DVD, tapi tidak dapat menyingkirkan proteksi copy yang ada  pada DVD video original.
Catatan: Pengguna Windows 2000 mendapat manfaat ganda dari Resource Kit, karena di samping ‘dvdburn.exe’ juga tersedia 'cdburn.exe'. Dengan demikian pengguna Windows 2000 selain dapat membakar DVD kini juga telah dapat membakar CD seperti halnya pengguna Windows XP. 
XP Home, XP Pro, 2000
Membuat program Windows Script secara otomatis  

Pengguna Windows tingkat lanjutan dapat membuat tool dengan bahasa script yang terintegrasi di Windows (Windows Management Instrumentation), misalnya untuk memantau BIOS dengan membaca indikator kinerja (classes) atau untuk melihat informasi komponen sistem.     
Image
Memudahkan pemrograman: Dengan Scriptomatic dalam sekejap Anda dapat membuat tool untuk mengawasi BIOS.
Tips: Microsoft menyediakan sebuah tool yang membantu Anda dalam menulis program (script). Download Scriptomatic dari website Microsoft dan jalankan. Tool ini langsung me-load semua indikator kinerja yang tersedia pada PC. Pilih dari daftar class yang diinginkan, misalnya ‘Win32_BIOS’. Script yang siap pakai kini tersedia.

Apabila Anda ingin membaca informasi  BIOS dari sebuah PC lain dalam jaringan, ketikkan nama PC tersebut dalam strComputer="." (gantikan tanda titik dengan nama PC tanpa menghilangkan tanda kutip). Setelah WscriptEcho tampak output dari script. Apabila Anda tidak membutuhkan nomor versinya, hapus saja baris ‘WscriptEcho “BIOSVersion: ” & objitem.BIOS-Version’. Klik ‘Run’ untuk menjalankan script dan ‘Save’ untuk menyimpannya.

XP Home, XP Pro, 2000
Melacak dan menyingkirkan sampah driver   

Driver berbagai periferal yang tidak lagi digunakan, selain dapat menghambat jalannya Windows juga dapat mengurangi tingkat kestabilannya. Masalahnya driver tersebut seringkali sukar disingkirkan.
Image
Memberi nilai: Berikan nilai '1' untuk variabel sistem, lalu konfirmasi dengan 'OK'.
Tips: Dengan sebuah variabel sistem, Device Manager dapat menampilkan perangkat (device) yang tidak lagi tersedia, tapi drivernya masih ter-install. Dalam Windows 2000 klik pada “Start | Settings | Control Panel”, lalu klik ganda pada 'System'. Dalam Windows XP klik “Start | Control Panel | Performance and Maintenance | System”. Selanjutnya dalam tab ‘Advanced’ pilih ‘Environment Variables’. Buat sebuah entri baru di bawah 'System Variables' dengan nama:

devmgr_show_nonpresent_devices

Berikan nilai ‘1’ untuk variabel tersebut. Lalu pindah ke ‘Device Manager’ melalui tab ‘Hardware’. Pilih 'Show hidden devices'. Icon hardware yang tidak lagi terpasang akan tampak setengah transparan. Klik kanan device  tersebut dan pilih ‘Uninstall’ untuk menyingkirkan drivernya.
XP Home, XP Pro, 2000
Merestore akhiran file dan link yang hilang

Pada HKEY_CLASSES_ROOT dalam registry tersimpan semua akhiran file (extention file) dan link ke masing-masing programnya. Apabila bagian registry ini rusak, semuanya harus Anda susun kembali secara manual. Demikian pula bila kondisi awal tidak dapat di-restore setelah mencoba berbagai program.

Tips: Agar Anda siap menghadapi situasi seperti ini, buka sebuah jendela DOS (command prompt) lalu masukkan kedua perintah berikut ini.

assoc•>•file_ext.txt
ftype•>•filetype.txt


Dengan kedua perintah tersebut, Anda telah membuat 2 buah file teks yang berisi informasi, akhiran file mana yang terkait dengan program tertentu.
Image
Cepat di-restore: Akhiran file dan hubungan ke program yang meng-associate-nya dapat disimpan dalam sebuah file teks.
 
Apabila akhiran file telah diubah karena sesuatu hal, dengan cepat Anda dapat me-restorenya dengan kedua perintah berikut ini.

assoc•/r•file_ext.txt
ftype•/r•filetype.txt


Perhatian! Akhiran file dan link baru yang ditambahkan belakangan (dari instalasi program baru) tidak akan mengalami perubahan karena tidak termuat dalam file teks di atas. Akhiran file baru, misalnya .ZIP untuk WinRAR, dapat Anda tetapkan secara manual melalui baris perintah seperti berikut ini.

assoc•.zip=WinRAR

XP Home, XP Pro, 2000
Meng-upload file dengan perintah FTP

Apabila Anda hanya ingin menitipkan beberapa file pada server FTP, misalnya teks homepage, waktu loading dan pengoperasian program FTP client seperti SmartFTP akan terasa terlalu berlebihan untuk tujuan seperti ini. Prosesnya sedapat mungkin berjalan otomatis.

Tips: Buat sebuah file teks baru pada desktop dan ketikkan di dalamnya:

ftp•–s:ftp.txt
Namakan file tersebut ‘upload.bat’. Setelah itu buat sebuah file teks lainnya dan berikan nama ‘ftp.txt’. Ketikkan di dalam file tersebut seperti contoh berikut ini.

open•ftp.mainserver.com
username
Password
lc
cd•destinationfolder
ascii
send•homepage.txt


Selanjutnya Anda cukup mengklik ganda pada ‘upload.bat’ untuk me-load file teks tersebut ke server FTP.
Image
Perintah FTP: Setelah file ‘Upload.bat' dijalankan, perintah dalam file 'ftp.txt' akan dijalankan.
Penjelasan: Perintah dalam file batch membuat Windows menjalankan sub-perintah yang ada dalam file 'ftp.txt'. Dengan perintah ‘Open’ Anda mengakses server FTP. Nama user (username) dan password dimasukkan secara otomatis.
Perlu diketahui, data tersebut dikirim tanpa enkripsi. ‘lc’ secara eksplisit menetapkan direktori sumber. Perintah berikutnya yaitu ‘cd’ berarti Anda pindah ke folder (direktori) tujuan di server FTP - biasanya disebut ‘incoming’. Melalui perintah ‘ascii’ Anda memilih modus transfer untuk file teks. Sebagai al-ternatif selain ‘ascii’, Anda dapat menggunakan ‘binary’ untuk file executable atau ‘image’ untuk gambar. Selanjutnya lakukan pengiriman file dengan perintah ‘send’. Khusus untuk PC yang berada dalam proteksi firewall atau router disarankan juga untuk menggunakan perintah berikut ini.

literal•pasv

Dengan demikian transfer berlangsung dalam modus pasif. Selanjutnya PC client akan berupaya mengirimkan data dari salah satu port lokal antara 1024 hingga 65535 ke port 21 pada server FTP. Dalam proses ini server berlaku pasif sehingga disebut bermodus pasif.

Dalam modus aktif, server FTP akan memilih sebuah port pada PC client dan mengirim data ke PC client dari port 20 yang ada padanya (server). Apabila port yang dipilih kebetulan terblokir, transfer gagal. Dengan demikian modus aktif hanya disarankan bagi FTP server yang memang mewajibkannya.
XP Home, XP Pro, 2000
Memasukkan lebih cepat nama path yang panjang

Saat bekerja dalam command prompt, Anda tidak perlu harus mengetik path ke sebuah file yang berada dalam subfolder yang namanya panjang.

Tips: Solusi termudah untuk masalah tersebut adalah menggunakan tombol [Tab]. Sebagai contoh, saat berada dalam jendela DOS (command prompt), coba ketikkan baris seperti berikut ini.
cd•\d 
Selanjutnya tekan tombol [Tab]. Windows secara otomatis akan menyelesaikan entri tersebut dengan nama folder yang dimulai dengan huruf ‘D’. Apabila konfigurasinya standar (default), Windows akan mengisinya dengan ‘Documents and Settings’. Apabila bukan folder tersebut yang Anda cari, tekan lagi tombol [Tab] hingga menemukan tersebut. Untuk kembali ke folder sebelumnya tekan lagi [Shift]+[Tab]. Coba lagi dengan mengetik baris seperti berikut ini.
cd•\doc 
Windows hanya akan mencantumkan folder ‘Documents and Settings’ karena satu-satunya folder yang sesuai dengan ‘doc’ hanyalah folder tersebut.
Image
Memasukkan lebih cepat: Beri nilai '9' pada 'CompletionChar' untuk mengaktifkan pencarian direktori melalui tombol [Tab].
Catatan: Dalam Windows 2000 Anda perlu mengaktifkan dahulu fungsi ‘auto complete’ dari tombol [Tab] secara manual dalam registry. Untuk itu buka Registry Editor dan masuk ke bagian HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Command Processor’, cantumkan nilai ‘9’ untuk ‘CompletionChar’. Fungsi langsung dapat aktif tanpa restart PC.

XP Home, XP Pro, 2000
Membaca file pada media yang rusak
Karena sesuatu hal, sebuah file atau dokumen penting Anda tidak lagi dapat dibuka, padahal Anda sangat membutuhkannya.
Tips: Windows memiliki sebuah program untuk mereparasi file yang dapat diaktifkan melalui baris perintah seperti berikut ini.
recover•c:\Data\chip.doc
Catatan: Perintah recover membaca file yang rusak tersebut sektor demi sektor pada media disk dan me-restore semua data yang ditemukan pada sektor yang tidak rusak. Untuk reparasi yang lebih baik disarankan memakai program yang khusus dibuat oleh para spesialis penyelamat data seperti Ontrack Data Recovery (www.ontrack. com), Convar Data Recovery (www.datenretter.de), atau AT&DR (www.datarecovery.com). Tingkat keberhasilannya tergantung dari jenis dan besarnya kerusakan.
XP Home, XP Pro, 2000
Mengubah PC menjadi IP router
PC lama yang tidak terpakai dapat Anda fungsikan layaknya sebuah router sehingga paket data dapat diteruskan ke jaringan (IP Forwarding). Tips ini juga berguna, bila Anda ingin memakai beberapa ethernet card sekaligus pada sebuah PC.
Image
Tersembunyi di registry: Berbeda dengan NT atau Windows 2000 Server, fungsi IP Forwarding 2000 dan XP harus diaktifkan melalui registry.
Tips: Pengaktifan PC router dilakukan dalam registry melalui bagian ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameter’. Berikan nilai '1' untuk 'IPEnableRouter'. Setelah restart PC, fungsi router pun siap bekerja.
XP Pro
Mencatat alasan shutdown PC
Administrator sistem mungkin perlu mengetahui alasan masing-masing pengguna PC me-restart Windows dalam jaringan.
Image
Informasi bagi administrator: Dengan Event Tracker, XP Pro dapat mencatat alasan Anda untuk me-restart PC.
Tips: Windows XP Pro juga memiliki ‘Event Tracker’ seperti Windows 2003 Server meskipun harus diaktifkan secara manual. Untuk itu beri nilai ‘1’ untuk ‘ShutdownReasonUI’ pada bagian HKEY_LOCAL_ MACHINE\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Reliability’ dalam registry.

Tutup Registry Editor dan klik “Start | Shut Down”. Dalam kolom ‘Shut Down Event Tracker’ pengguna dapat mencantumkan alasan shutdown atau menjelaskan, mengapa sistem dimatikan di luar rencana. Untuk menonaktifkan Event Tracker ubah kembali nilai tadi menjadi ‘0’.
XP Home, XP Pro, 2000
Lebih cepat sampai ke Advanced System Properties

Melalui tab Advanced dalam System Properties, kinerja sistem, profil pengguna dan startup sistem dapat diatur. Sayangnya langkah yang dilalui untuk menampilkan jendela ini melalui Control Panel tergolong panjang.
Image
Efisien: Dengan sebuah baris perintah, tab Advanced dalam System Properties dapat ditampilkan lebih cepat.
Tips: Klik menu “Start | Run” dan ketikkan perintah di bawah ini.

rundll32.exe•shell32.dll,
Control_RunDLL•sysdm.cpl,,3

Catatan: Angka pada akhir perintah menunjukkan tab yang diinginkan. Karena dalam Windows 2000 urutannya berbeda, cantumkan angka ‘4’ untuk tab Advanced.

BARIS PERINTAH - Wajib diketahui administrator

Dengan perintah yang tepat Anda dapat mengelola hak akses, resources, atau nama pengguna dalam sebuah jaringan. Baris perintah dapat diisi melalui jendela command prompt setelah Anda mengklik menu “Start | Run | cmd”.

ntrights memberi hak tertentu kepada pengguna (user) atau kelompok (group).

qgrep mencari content tertentu dalam file, misalnya sebuah kombinasi kata.

winmsd menampilkan informasi sistem di PC Anda dalam sebuah jendela baru.

subst memberikan drive letter pada sebuah file yang memilki path tertentu.

net share menampilkan sharing resource (file, folder, dll) yang ada di PC.
Resource yang tersembunyi ditandai dengan $.

subinacl mengelola akses pada file, folder, dan nama domain. Untuk dapat menggunakannya, Anda membutuhkan Windows 2000 Resource-Kit.

runas menjalankan sebuah program dengan sebuah user account lain.

pathping mengirim paket data ke path yang diberikan, baik untuk melacak router yang rusak dan koneksi yang tidak berfungsi atau terputus.

pushd menyimpan nama folder atau direktori panjang dalam sebuah file batch. Selanjutnya folder tersebut dapat ditampilkan lebih cepat dengan perintah popd.
PROCESS EXPLORER - Melihat lebih jelas otak Windows 

Proses seperti 'svchost.exe' sangat berpotensi  untuk membebani prosesor (CPU). Sayangnya dengan Windows Task Manager Anda tidak dapat mengetahui biang keladinya.
Image
Dengan tool Process Explorer (CHIP-DVD 3/2005) Anda dapat mengungkap lebih jauh proses yang ada dan mengetahui layanan (services) mana saja yang mengaksesnya. Oleh karena Svchost mengelola layanan yang dijalankan dengan DLL (Dynamic Link Libraries), Anda harus mengoperasikan Process Explorer dalam DLL-view. Caranya dengan mengklik toolbar ‘View DLLs’ atau dengan kombinasi tombol [Ctrl]+[D}.

Catatan: Untuk mengganti Task Manager Windows yang fungsinya terbatas dengan Process Explorer klik menu “Options | Replace Task Manager”. Info lebih lanjut dapat Anda temukan di www.sysinternals.com.
DEPENDENCY WALKER - Mendiagnosa program dengan melacak DLL rusak

File-file DLL yang tidak berfungsi dapat dilacak dengan tool Dependency Walker yang tersedia dalam support tool Windows XP Professional. Masukkan CD instalasi dan buka folder ‘support\tools’. Install Windows Support Tools untuk dapat menggunakan Dependency Walker.
Image
Program detektif: Dengan Dependency Walker Anda dapat menemukan file DLL rusak yang ditampilkan dalam warna merah.
Pengguna Windows XP Home dan Windows 2000 dapat men-download tool gratis ini dari www.dependencywalker.com.

Setelah instalasi klik “Start | Run” dan ketikkan

depends

Dalam menu pilih “File | Open”, lalu klik aplikasi yang bermasalah. Selanjutnya pilih ‘File | Save’. Tekan [F7] untuk menjalankan jendela ‘Profile Module’ dan aktifkan semua option untuk membuka semua kemungkinan kesalahan. Apabila diperlukan, dalam textbox ‘Program arguments’ cantumkan parameter start yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Dependency Walker akan menampilkan file DLL mana saja yang rusak. File DLL rusak yang terdapat pada jendela terbawah tersebut dapat dikenali dari warnanya yang merah. Ganti file yang rusak ini tersebut dengan meng-install ulang program tersebut atau lakukan Windows Update.





Instalasi Huruf Arab di windows


Cara Instalasi Huruf Arab

Cara Instalasi Huruf Atau Font Arabic pada Windows

Bisakah anda melihat atau membaca huruf di bawah ini ?
السلا م عليكم ورحمة الله وبر كاته
Kalau anda bisa membaca atau melihat tulisan di atas berarti Browser dan Komputer anda sudah terinstalasi Encoding unicode Arabic. Sehingga karacter huruf atau font arab bisa digunakan pada Komputer anda. Bila karakter di atas tidak terbaca atau terbaca kotak kotak pasa browser anda berarti PC anda memerlukan encoding Unicode Arabic atau font tambahan agar anda bisa menulis atau membaca huruf atau font arab seperti di atas.
Mungkin diantara anda ingin komputer anda bisa digunakan untuk menuliskan huruf atau karakter arabic atau untuk membaca karakter huruf arab, baik pada browser, ataupun program Microsotf Office Word. Pada Kali ini ESC-Creation membahas cara instalasi Font Arab pada Windows. Pada saat anda menginstal Program Windows pada komputer anda biasanya secara default font Arabic atau encoding Huruf arab tidak terinstalasi, sehingga anda tidak bisa membaca karakter huruf arab pada browser atau pun menuliskan huruf arab pada Office Word. Untuk itu perlu adanya penambahan Arabic encoding atau instalasi font arabic pada windows anda.
Berikut cara instalasi font arab pada windows anda :

1. Siapkan CD master software Microsoft Windows XP Profesional SP2.
2. Buka menu Control Panel pada Start menu dan kemudian Buka menu regional and Language Options. Pilih menu languages, pada Suplemental language support, centang Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai)
Cara Instal Huruf Arab
3. Centang juga Instal files for east Asian languages, untuk menambah encoding huruf asia lain yang mungkin juga anda perlukan.
4. Klik apply, pada opsi ini masukan cd Windows SP 2 anda, dan browse file yang diperlukan untuk instalasi font arabic ini, letak file di dalam folder i386, klik ok lanjutkan sampai file yang yang diperlukan selesai terinstal.
5. Setelah itu restart PC atau Komputer anda. Setelah restart masuk menu Control panel >> Regional and languages options lagi
6. Pilih menu Advanced >>> Pada Opsi Code page conversion tables >>>centang kotak pada 1004 (mac-arabic) atau centang bahasa lainnya yang ingin ada tambahan seperti font Jepang, Korea, chinese dan font lain yang anda butuhkan. Kemudian klik aplly.
7. Kemudian klik menu languages, klik detail pada opsi Text services and input languages .
8. Pada input languages Pilih arabic (saudi arabia) atau arabic lainnya tergantung jenis huruf arab yag anda inginkan.
9. Pada Keyboard Layout pilih Arabic(101) atau Arabic (102) dan klik ok
10. Kemudan pada opsi preferences klik key setting pilih opsi hot keys for input languages >>> switch between input languages > change Keys Silahkan pilih opsi yang anda inginkan dan klik ok.
11. Untuk tampilkan menu language di dekstop anda klik language bar, dan centang pada opsi show menu language bar on dekstop.
12. Pengaturan ini dimaksudkan sebagai hot keys antara perpindahan bahasa pada saat anda ingin menggunakan bahasa / font default ke bahasa lain ( Arabic)
Setelah langkah diatas selesai maka anda bisa menuliskan huruf arab pada Microsoft Office Word. Pada saat anda akan menuliskan karakter font atau huruf arab, terlebih dulu anda tekan Hots Keys yang anda pilih di atas atau juga bisa menukar bahasa penulisan atau font pada language bar ( Tampil language bar pada dekstop ) centang language yang ingin anda pergunakan.
Silahkan download juga Layout Keyboard Huruf arab di sini
Selamat mencoba langkah intalasi huruf / font arab, dan mulailah belajar menuliskan huruf arab menggunakan keyboard anda.
Baca juga Artikel Tentang :
Tags : Cara instalasi huruf arab, cara menambahkan Font arabic pada Microsoft windows atau Microsoft office word, Cara menulis huruf arab pada Microsoft Office Word, Software tambahan isntalasi huruf/font arab, Encoding arabic caracter, menghilangkan huruf kotak pada browser dengan menambahkan encoding huruf pada program windows, Mengatasi huruf yang tidak terbaca pada browser, How to instal arabic Font ?, How to Adding Font Encoding unicode and caracter and multy language and regional.

Artikel Menarik Lainnya :