Kamis, 25 Juni 2009

cara mengatasi computer blue screen

cara mengatasi computer blue screen

windows xp blue screen of death wow serem bener namanya, memang seseram namanya windows xp blue screen of death sangat mengganggu dan berakibat fatal pada komputer yang kita gunakan. Berberapa minggu ini saya mengalami blue screen pada komputer saya, saya juga kurang begitu tau mengatasinya bagaimana, karena saya buka orang informatika…

The Blue Screen of Death (also known as a stop error, BSoD, bluescreen, or Blue Screen of Doom) is a colloquialism used for the error screen displayed by some operating systems, most notably Microsoft Windows, after encountering a critical system error which can cause the system to shut down to prevent damage.

nah lantas bagaimana caranya mengatasi komputer yang blue screen tadi, tenang bro kita akan cari beberapa teman yang sudah pintar…

Windows XP BSOD blue screen of deat cara mengatasi computer blue screen

memang penyakit komputer yang satu ini bikin saya pusing 7 keliling, sudah saya ganti memori dengan memori yang baru karena masih 4 bulan dan ada garansi, tapi masih tetap saja pas di bawa ke rumah penyakitnya kambuh lagi…

lantas harus bagaimana saya mengatasi blue screen pada komputer saya, saya sie curiga sama hard disc nya, tapi tunggu dulu apa kata beberapa teman kita tentang blue screen pada komputer …

bluescreens on NT-based Windows systems are usually caused by poorly-written device drivers or malfunctioning hardware.

tn the Win9x era, incompatible DLLs or bugs in the kernel of the operating system could also cause bluescreens.

they can also be caused by physical faults such as faulty memory, power supplies, overheating of computer components, or hardware running beyond its specification limits.

bluescreens have been present in all Windows-based operating systems since Windows 3.1; earlier, OS/2 suffered the Black Screen of Death, and early builds of Windows Vista displayed the Red Screen of Death after a boot loader error.

the term “Blue Screen of Death” originated during OS/2 pre-release development activities at Lattice Inc, the makers of an early Windows and OS/2 C compiler.

during porting of Lattice’s other tools, developers encountered the stop screen when NULL pointers were dereferenced either in application code or when unexpectedly passed into system API calls.

during reviews of progress and feedback to IBM Austin, Texas, the developers described the stop screen as the Blue Screen of Death to denote the screen and the finality of the experience.

lantas gimana cara mengatasi blue screen pada computer tadi, ko malah bertele-tele sie maaf saya aja sedang blue screen komputer nie… jadi saya juga lagi cari refferensi yang terpercaya juga hehehehe …

lihat:
cara hapus blue screen pada windows xp
http://de-kill.blogspot.com/2009/05/cara-hapus-blue-screen-pada-windows-xp.html

windows xp blue screen of death stop codes
http://www.geekstogo.com/forum/Windows-XP-Blue-Screen-Death-STOP-Codes-t43519.html

sebab terjadinya blue screen pada windows

http://www.coretandedi.com/2009/06/sebab-terjadinya-blue-screen-pada-windows/

Blue Screen of Death
http://www.adisatya.com/index.php?option=com_content&task=view&id=29&Itemid=46

Daftar Kode STOP Blue Screen of Death dalam Windows XP dan Solusinya (Bagian 1)
http://www.duniamaya.org/index.php/windows/daftar-kode-stop-blue-screen-of-death-dalam-windows-xp-dan-solusinya-bagian-1/

materi referensi lainnya:
http://klik-kanan.com
http://vb-bego.com
http://oprek-pc.com
http://obengware.com

Mengembalikan USB Flash yang di Disable / Write Protected

Mengembalikan USB Flash yang di Disable / Write Protected

write protected USB

Pernahkah mengalami Flash Disk atau Hardisk Eksternal dengan kabel USB yang tiba-tiba tidak bisa digunakan, mungkin di disable aksesnya atau muncul pesan Write-Protected ? Jika mengalami hal ini, atau ingin menonaktifkan penggunaan USB di komputer anda dan membatasi aksesnya, bisa dicoba tips berikut.

Minimal ada 2 hal yang bisa menyebabkan media penyimpan USB tidak bisa diakses, pertama memang aksesnya di disable dan yang kedua, aksesnya di proteksi, biasa muncul pesan bahwa “The disk is write-protected”. Dua-duanya bisa diatur melalui registry windows.

This Disk is Write-Protected

Pada kondisi ini, USB masih bisa dibaca, tetapi tidak bisa ditulis atau untuk menyimpan data. Jika akan digunakan untuk menyimpan data maka akan muncul pesan seperti ini :

Jika mengalami kejadian seperti diatas, maka coba ikuti tip berikut :

  1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
  2. Cari Key berikut :
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
  3. Jika di panel bagian kanan ada WriteProtect, double click dan dibagian value data isikan 0 atau hapus WriteProtect tersebut atau bisa juga hapus key StorageDevicePolicies. Kemudian refresh (View > Refresh)
  4. Coba lepas USB Flash Disk dan ulangi copy datanya

Sebaliknya, untuk membatasi pengguna komputer agar tidak bisa menulis, mengcopy atau memindah data di flash disk, maka bisa dilakukan dengan tips berikut :

  1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
  2. Cari Key (mirip folder) berikut
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
  3. Buat key baru (klik kanan dan pilih menu New > Key, kemudian beri nama StorageDevicePolicies
  4. Kemudian buka key StorageDevicePolicies tersebut dan klik kanan pilih New > DWORD Value beri nama WriteProtect
  5. Double click WriteProtect tersebut, di bagian value data dan isi dengan nilai 1. Klik OK

Update 27 Juni 2008
Selain CurrentControlSet, pengubahan juga harus dilakukan di key ControlSet001, ControlSet002 dan seterusnya jika ada. Jadi bisa di cek di Key berikut :

  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\StorageDevicePolicies
  • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\StorageDevicePolicies

Setelah di set seperti diatas, maka semua user yang menggunakan komputer tersebut tidak dapat menyimpan, mencopy atau memindah data ke USB Flash Disk, tanpa harus me restart komputer terlebih dahulu. Sehingga muncul pesan disk write-protected seperti diatas. Tips ini dapat berjalan di Windows XP SP2 and SP3, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008. (http://ebsoft.web.id)

USB Mass Storage tidak berfungsi (Disable)

Ada kalanya media penyimpan eksternal seperti USB Flash Disk, hardisk Eksternal dan sejenisnya tidak bisa diaktifkan atau di disable. Jika mengalami hal ini maka coba tip berikut :

  1. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
  2. Cari Key berikut :
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\UsbStor

  3. Di panel bagian kanan double klik Start, ganti isinya (Value data) dengan 3 untuk mengaktifkan USB storage, jika isinya 4 maka Removable USB mass storage akan di disable.

Jika efeknya tidak langsung terlihat, maka Restart komputer terlebih dahulu. Tips ini dapat diterapkan di Windows Vista, XP, Windows Server 2008, 2003 dan 2000.

Sumber : http://www.mydigitallife.info

Berbagai tips meningkatkan kinerja komputer

Berbagai tips meningkatkan kinerja komputer
Info gambar

Seiring dengan banyaknya software/program yang di install di komputer, sering kita merasa kinerja komputer kita menjadi semakin lambat. Atau kadang kita tahunya komputer kita semakin lambat kinerjanya. Hal ini wajar apalagi dengan semakin lamanya penggunaan komputer dengan berbagai program didalamnya.

Sebenarnya kinerja komputer bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik software maupun hardware. Ada berbagai tips yang dapat dilakukan agar kinerja komputer menjadi lebih baik. Berikut beberapa tips yang mungkin dapat dilakukan dan mungkin sebagian sudah umum kita lakukan atau kita dengar.

1. Uninstall program yang tidak dipakai

Meskipun tidak dijalankan, program yang jarang atau tidak pernah digunakan bisa ikut mempengaruhi kinerja komputer. Terutama program yang menyimpan seting-setingnya di registry. Mengapa ? karena setiap kali komputer dijalankan, registry windows akan di load di memory, sehingga semakin besar ukurannya, memori yang digunakan akan semakin besar pula.

2. Periksa program-program yang otomatis berjalan dengan Windows

Hal ini bisa di cek dengan program seperti autoruns. Biasanya ada beberapa program yang selalu berjalan yang sebenarnya tidak begitu penting atau kurang penting.

3. Defragment hardisk

Ini bisa dilakukan melalui menu Properties > System Tools > Disk Defragment. Yang tujuannya untuk menata kembali file-file sesuai prioritasnya.

4. Mematikan service yang tidak terpakai

Hal ini memerlukan sedikit pengetahuan tentang komputer. Services merupakan program/library juga yang dijalankan (di load) setiap komputer hidup. Bisa dilihat melalui Control Panel > Administrative Tools > Services. Jika komputer tidak pernah digunakan online (internet), ada beberapa service yang bisa di non aktifkan. Misalnya Windows Time dan beberapa service lainnya ( bisa di cek keterangannya). Tapi hal ini juga perlu berhati-hati, jika salah bisa menyebabkan beberapa fungsi windows tidak berjalan.

5. Hindari penggunakan Skin windows

Kadang penggunaan tampilan/skin tambahan windows bisa mempengaruhi kinerja cukup signifikan. Terutama penggunaan software tambahan. Sebaiknya jika ingin tampilan yang berbeda gunakan saja Windows Themes (bawaan windows).

6. Matikan beberapa efek Visual Windows

Selain itu beberapa efek windows [xp] yang tidak begitu penting bisa di matikan. Bisa di dilakukan melalui klik kanan di My Computer pilih Properties. Di tab Advanced di bagian Performance klik tombol Settings. Bisa di non aktifkan Visual efek yang tidak begitu penting.

7. Batasi tambahan jumlah font

Ini berpengaruh ke aplikasi yang menggunakan Pilihan font seperti Microsoft Office. Dengan banyaknya font tambahan akan mempengaruhi ke memori yang digunakan dan loading akan terasa lebih lambat.

8. Hapus icon di desktop yang tidak penting

Sering program yang di install di komputer akan membuat shortcut baru (icon) di desktop. Jika kita jarang menggunakan icon-icon ini, lebih baik di hapus saja, bisa sedikit mengurangi pemakaian memori.

9. Scan komputer dari Virus, Spyware, trojan dan sejenisnya

Jika komputer terinfeksi virus, sebagian besar kinerjanya akan menurun, bahkan bisa-bisa komputer menjadi sangat lambat. Oleh karena itu sebaiknya selalu dijaga agar komputer bebas virus. kemudian jika komputer sering terkoneksi ke Internet, maka sebaiknya sekitar sebulan sekali komputer di scan dari spyware, mallware dan sejenisnya.

10. Gunakan alternatif software yang lebih ringan

Beberapa software kandang hanya digunakan untuk beberapa hal yang sederhana. Misalnya menggunakan ACDSee hanya untuk melihat-lihat gambar atau foto saja. Jika hanya ingin melihatl lihat gambar dengan format standard, maka bisa menggunakan Fasilitas bawaan windows, karena ACDSee cukup berat terutama versi-versi terbaru.

11. Menggunakan Software TuneUp, defragment dan sejenisnya.

Jika kita kesulitan dengan optimalisasi sistem manual dan ingin cara mudah, maka kita bisa menggunakan program-program TuneUp, Defragment registry, dan sejenisnya.

12. Upgrade hardware

Jika memiliki dana tambahan dan spesifikasi komputer masih pas-pasan maka bisa di upgrade hardwarenya seperti Memory, CPU atau VGA. Yang paling berpengaruh biasanya Memory dan CPU.

13. Install Ulang

Kadang sistem yang sangat lama dan penuh dengan program yang banyak tidak/jarang terpakai, meski sudah di optimalisasi masih saja lambat. Jika seperti itu, mungkin install ulang adalah solusi yang terbaik, karena biasanya dengan system yang lebih “fresh” kinerja bisa maksimal.

Cara-cara diatas mungkin hanya sebagian tips yang bisa dilakukan dan saya yakin masih banyak tips lain termasuk optimalisasi setting hardware. Jika ada tambahan tips lainnya, silahkan. Semoga bermanfaat. (http://ebsoft.web.id)

Cara Mudah dan Aman Mengubah Tampilan Windows XP

Cara Mudah dan Aman Mengubah Tampilan Windows XP


XP Styles

Saat ini sudah begitu banyak software yang mampu mengubah tampilan windows XP menjadi seperti Sistem Operasi baru. Tetapi terkadang installasi software tersebut beresiko, karena kadang menimbulkan masalah entah itu ketika kita update windows, setelah di-uninstall atau konflik dengan aplikasi lain.

Cara yang paling aman dan mudah adalah dengan Visual Styles bawaan Windows XP.

Visual Styles dan Themes

Terkadang ada kesalahan pemahaman antara Themes dan Visual Styles. Visual styles ini merupakan file dengan ekstensi .msstyles, yang berisi informasi bagaimana windows akan ditampilkan, seperti Toolbar skin, start button, border, button dan lainnya.

Sedangkan themes merupakan file .theme yang berisi informasi tambahan seperti icon, wallpaper, cursor dan lainnya. Didalam file themes ini juga bisa berisi informasi visual styles yang digunakan.

Contohnya bisa melihat file di directory C:\WINDOWS\Resources\Themes. Disana ada file Luna.theme dan juga luna.msstyles (dalam folder luna). Untuk file .theme bisa dibuka dengan Notepad atau Wordpad, dan bisa langsung di edit isinya.

Mengubah Pengaturan Visual Styles

Visual Styles windows bisa kita buka melalui : Klik kanan Desktop -> Properties -> Appearance. Dan Windows XP hanya menyediakan 3 visual styles bawaan, yaitu : Default (blue), Olive Green dan Silver.

Ijin pengaturan tampilan visual ini sebenarnya intinya terletak pada file Uxtheme.dll, yang berlokasi di C:\WINDOWS\system32. Agar kita bisa menggunakan visual styles dari luar (pihak ketiga), maka file Uxtheme.dll ini harus sedikit diubah (patch). Untuk melakukan hal itu, kita bisa menggunakan UXTheme Multi-Patcher atau UxStyle.

UXTheme Multi-Patcher

Program ini berukuran sekitar 1.1 MB dan setelah di install akan mengubah file Uxtheme.dll, sehingga kita bisa mengaktifkan dan menggunakan visual styles dari pihak ketiga. Dapat berjalan di Windows XP ( Gold/SP1/SP2/SP3) dan Windows Server 2003 ( SP1 dan SP2).

Setelah download UXTheme Multi-Patcher, buka dan jalankan file UXTheme Multi-Patcher 6.0.exe. Jika ini installasi pertama kali maka akan tampil seperti berikut :

uxtheme-multi-patcher

Klik Patch, dan akan muncul informasi versi windows. Jika cocok klik OK. Maka akan berlanjut dengan proses patch file windows, seperti tampilan berikut :

uxtheme-multi-patcher-02

Selanjutnya akan muncul Windows File Protection, dan klik cancel.

windows-file-protection

Setelah selesai, maka diperlukan restart terlebih dahulu. Selanjutnya kita bisa menggunakan berbagai visual styles dari pihak ketiga. Untuk mengembalikan Uxtheme.dll ke kondisi sebelumnya, jalankan kembali program UXTheme Multi-Patcher 6.0.exe.

Download UXtheme Multi Pathcer 6.0
- http://www.softpedia.com/progDownload/UXTheme-MultiPatcher-Download-2369.html
- http://www.windowsxlive.net/download/uxpatcher.zip

Menggunakan UxStyle

Berbeda dengan UXTheme Multi-Patcher yang langsung mengubah file windows Uxtheme.dll, dengan UxStyle ini akan lebih aman, karena tidak akan mengubah file Uxtheme.dll. Setelah UxStyle di install, akan ada aplikasi UnsignedThemeSvc.exe yang berjalan di background, dengan menggunakan memori sekitar 2-3 MB.

Selanjutnya kita bisa mengubah-ubah visual styles dari pihak ketiga. Ketika artikel ini ditulis UxStyle masih versi beta dan dapat berjalan di Windows XP, Vista dan Windows 7.

Download UxStyle : http://uxstyle.com

Download Berbagai Visual Styles Windows

Salah satu cara untuk mencoba apakah berhasil adalah dengan download visual styles dan langsung menjalankannya. Berikut beberapa contoh Visual Styles yang menarik (klik untuk memperbesar tampilan).

Windows Seven M1 VS 2.0
Windows-7-M1-VS-2

Sentinel Beta – 1
Sentinel-beta

Aquanox VS (Jalankan file exe didalamnya dan aktifkan melalui Display Properties)
aquanox

Royale Vista VS
royale-vista

Royal Inspirat special Edition
royal-inspirat

Luna Inspirat
luna-inspirat


Xbox XtremeXP

Xbox-XtremeXP

Crystalline
Crystalline

Untuk download berbagai tampilan lainnya silahkan melihat-lihat di deviantart, ThemeXP, joejoe.org forum juga neowin forum.

Setelah di download, extract (buka) file yang ada didalam file zip/rar kemudian cari dan langsung jalankan file dengan ekstensi .theme atau cari file dengan ekstensi .msstyles dan double klik, maka akan langsung tampil Display Properties dengan screenshot tampilan barunya serta beberapa pengaturan lainnya.

Jika ingin semua visual styles tampil di menu Windows and buttons diatas, letakkan file tersebut dan folder didalamnya ke folder C:\WINDOWS\Resources\Themes, dengan aturan sebagai berikut :

  • file .themes harus diletakkan di directory/folder Themes ( C:\WINDOWS\Resources\Themes)
  • File .msstyles harus letakkan di sub directory. Misalnya nama visual style adalah VistaGlass, maka lokasi file .msstyles filetakkan di directory C:\WINDOWS\Resources\Themes\VistaGlass
  • Jika disertakan file shellstyle.dll, maka diletakkan di subfolder C:\WINDOWS\Resources\Themes\Nama_themes\shell
  • Penamaannya file dan foldernya adalah case sensitive ( dibedakan huruf kecil dan besarnya).

Tetapi cara yang paling mudah adalah dengan mencari file .msstyles dan langsung double klik (ebsoft)

Referensi
- http://lifehacker.com/5056544/how-to-use-custom-windows-visual-styles
- http://lifehacker.com/5299484/uxstyle-allows-custom-windows-themes-without-patching

Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?

Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?


BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan

Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;) . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :

  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :

  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?

Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :

  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?

Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :

Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

Daftar link download driver berbagai Laptop (Notebook)

Daftar link download driver berbagai Laptop (Notebook)


notebook-driver

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Daftar link download driver berbagai Motherboard, kali ini beralih ke Laptop/Notebook yang sudah mulai menjamur. Terkadang karena berbagai hal kita harus mencari driver tersendiri, entah karena tidak disertakan CD/DVD, downgrade ke windows XP atau ketika hanya disertakan driver windows Vista dan lainnya.

Berikut daftar link download driver berbagai laptop/notebook populer, terutama di Indonesia.

Sebelum mencari driver notebook/laptop hal penting yang perlu diketahui adalah merk dan tipe produk tersebut. Merk biasanya tertulis di dekat layar LCD, di cover depan atau di sekitar keyboard termasuk juga tipe. Sering juga tipe tertera di bagian bawah notebook baik yang dituliskan dalam sticker atau langsung tertulis di laptopnya.

Dengan mengetahui merk dan tipe notebook/laptop, maka coba mencari driver dari venfor resmi sebagai berikut :

Jika dari link download resmi diatas tidak ditemukan driver laptop yang diinginkan, mungkin masih bisa dicari dari blog, website lain melalui google.

Daftar link download driver berbagai Motherboard dan Sound Card

Daftar link download driver berbagai Motherboard


motherboard driver

Motherboard (mainboard) atau kadang disingkat MoBo, merupakan komponen induk dalam sebuah PC (karena disanalah dipasang CPU, RAM, hardisk, CD/DVD ROM dan sebagainya). Setelah menginstall Sistem Operasi (seperti Windows), yang pertama di install biasanya berbagai Driver motherboard-nya.

Tanpa driver motherboard, berbagai fitur/komponen yang ada tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan mungkin tidak akan berjalan.

Definisi Singkat Driver
Secara sederhana, driver (device driver) merupakan program/software yang diperlukan agar hardware atau perangkat keras seperti : CPU, VGA, LAN, Sound card dan lainnya dapat berjalan (berinteraksi) dan berfungsi dengan baik dengan sistem operasi yang digunakan. Sehingga selanjutnya aplikasi lainnya juga dapat memanfaatkan fitur dalam perangkat /hardware tersebut.

Ketika membeli sebuah PC / komputer baru, didalam box/kotak Motherboard biasanya disertakan CD/DVD yang berisi driver motherboard tersebut, seperti driver Chipset, Sound Card, Kartu Jaringan (LAN) dan VGA ( IGP = Integrated Graphics Processor) dan lainnya.

Terkadang menjadi permasalahan ketika kita menginstall ulang sistem operasi tetapi kita tidak mempunyai CD driver atau CD-nya hilang. Selain itu, ketika driver sudah lama, maka kita kadang perlu mengupdate dengan driver terbaru.

Mencari Driver di Internet

Untuk mencari driver di Internet, kadang bisa membuat pusing. Karena tidak sedikit link yang kelihatannya menyediakan download driver, ternyata harus menjadi member, membayar, atau bahkan kita diminta menginstall program tertentu, yang kita tidak tahu mungkin merupakan program yang berbahaya.

Daftar link download berbagai driver Motherboard

Berikut daftar link download driver berbagai vendor motherboard komputer. Saya berusaha menuliskan daftar download dari alamat (situs) resmi, sehingga lebih menjamin keamanan dan kinerjanya. Selain itu tidak diperlukan login, membership ataupun membayar, alias gratis.

Sebagian besar link diatas akan langsung masuk ke halaman pemilihan hardware yang dimiliki masing-masing vendor, seperti : Motherboard, VGA / Graphics card, Server/ workstation board dan lainnya. Jadi sebelum download, langkah lain yang juga penting adalah mengetahui tipe Motherboard yang digunakan.

Cara mengetahui tipe Motherboard yang terbaik adalah dengan membuka chasing komputer dan dilihat keterangannya di motherboardnya. Sebagian besar vendor akan menuliskan tipe-nya disana, baik dengan sticker atau langsung menuliskan di papan mainboardnya dengan tulisan yang cukup besar dan cukup mencolok. Berikut contohnya :

sample-motherboard-01sample-motherboard-02sample-motherboard-03

Jika merasa ada yang kurang atau mengetahui motherboard lainnya, silahkan menuliskan dalam komentar, sehingga daftar diatas bisa senantiasa di update.

Download Driver Sound Card

  • Zoltrix - Soundcard Driver

  • Yamaha - Soundcard Driver

  • Voyetra - Soundcard Driver

  • VIA - Soundcard Driver

  • Typhoon - Soundcard Driver

  • Trust - Soundcard Driver

  • Terratec - Soundcard Driver

  • Sweex - Soundcard Driver

  • SiS - Soundcard Driver

  • SIIG - Soundcard Driver

  • SigmaTel - Soundcard Driver

  • RME - Soundcard Driver

  • RealTek - Soundcard Driver

  • PreSonus - Soundcard Driver

  • Premio - Soundcard Driver

  • Pine Group - Soundcard Driver

  • Philips - Soundcard Driver

  • nVIDIA - Soundcard Driver

  • M_Audio - Soundcard Driver

  • MediaTek - Soundcard Driver
  • Jumat, 19 Juni 2009

    Meningkatkan Performa Internet dan Jaringan

    Tips dan trik dasar windows kali ini mengenai peningkatan performa internet dan jaringan. Untuk yang suka berinternet ria dengan menggunakan koneksi dan PC pribadi haruslah memperhatikan beberapa hal, bagaimanapun seperti telah disebutkan diawal , resiko yang dihadapi berbeda dengan menggunakan koneksi dan PC di sebuah Cafe atau warnet, dalam hal ini yaitu adanya data-data penting pribadi dalam PC yang digunakan.
    • Untuk men-share sebuah folder di komputer ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
    • Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop | Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
    • Terdapat cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel | Administrative Tools | Computer Management | Action | All Task | Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

    • Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF) , buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties . Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
    • Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
    • Untuk mengetahui alamat IP, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig / all.
    • Jika menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel | Administrative Tools | Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
    • Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY _LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit | New | Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit | New | DWORD Value, dan beri nama PreventRun. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
    • Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer, klik Start | All Prqgrams | Accessories | System Tools | System Information. Pilih menu Tools | Net Diagnotics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
    • Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, pada Windows Media Player, pilih menu Tools | Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
    • Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Del dan masukkan password.

    Troubleshooting Harddisk

    Satu lagi troubleshooting yang saya muat disini yaitu troubleshooting hard disk. Contoh kasus ini merupakan yang terakhir setelah beberapa troubleshooting dumuat, diantaranya troubleshooting VGA Card, Prosesor, Memori, Motherboard, Sound Card, Casing dan Power Supply. Lain waktu mudah-mudahan bisa menambahkan troubleshooting2 yang lainnya.

    Kasus:
    Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
    Solusi:

    1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
    2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
    3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
    4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
    5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
    6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.

    Kasus:
    Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
    Solusi:

    1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
    2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
    3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
    4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.

    Kasus:
    Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
    Solusi:
    Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.

    Kasus:
    Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
    Solusi:

    1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
    2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
    3. Restart kembali komputer.

    Kasus:
    Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
    Solusi:

    1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
    2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
    3. Booting kembali komputer

    Kasus:
    Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
    Solusi:

    1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
    2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
    3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.

    Troubleshooting Memory

    [All Programs], lalu ketiklah 'systeminfo'. Pada layar akan tersaji banyak informasi yang berguna tentang komputer anda termasuk 'uptime'. Jika anda ingin menyimpan informasi tersebut, ketik 'systeminfo > info.txt'. Perintah ini akan menghasilkan file info.txt yang dapat anda baca menggunakan Notepad. (WindowsXP Professional).

    2. Anda dapat menghapus sebuah file secara langsung tanpa harus menyimpan terlebih dahulu di [Recycle Bin]. Klik [Start], lalu klik [Run...], kemudian ketiklah 'gpedit.msc'. Selanjutnya pilihlah [User Configuration]-->[Administrative Templates]-->[Windows Components]-->[Windows Explorer], lalu pilih 'Do not move deleted files to the Recycle Bin'. Selain fungsi ini, anda bisa mengutak atik banyak fungsi di gpedit, cuma hati hati, bila salah melangkah bisa bisa komputer anda tidak bisa hidup lagi dengan normal. (WindowsXP Professional).

    3. Anda dapat mengunci WindowsXP hanya dengan dua klik mouse. Tidak percaya? Coba buat shortcut baru di desktop dengan menggunakan klik kanan dari mouse. Isikan perintah 'rundll32.exe user32.dll,LockWorkStation' pada kolom lokasi. Beri nama shortcut itu terserah anda. Setelah shortcut itu menampakan diri di desktop, klik 2 kali, nah komputer anda akan terkunci. Cara lain adalah dengan menekan tombol Windows dan L pada keyboard secara bersamaan.

    4. Entah apa maksudnya, WindowsXP dengan sengaja dan tanpa merasa berdosa menyembunyikan beberapa program sistem yang sebagian mungkin tidak kita butuhkan. Salah satu program yang sempat saya bahas disini adalah Windows Messenger. Untuk memunculkan kembali program tersembunyi itu, coba gunakan Notepad untuk menyunting file sysoc.inf yang ada di direktori /windows/inf/. Kemudian carilah kata 'hide' pada setiap baris program, lalu hapus dengan mantap. Setelah menyimpan kembali file tersebut, pergilah ke [Add or Remove Programs] pada [Control Panel], pilih [Add/Remove Windows Components]. Disana akan tampak semua program yang sebelumnya tersembunyi. Selanjutnya terserah anda, mana yang mau dihapus dan mana yang dibiarkan saja.

    5. Bagi mereka yang suka main main dengan file Batch via DOS, WindowsXP mempunyai banyak perintah yang menarik. Perintah ini termasuk 'eventcreate' dan 'eventtriggers' untuk mengamati system events. 'typeperf' untuk memonitor performa dari sistem, 'schtasks' untuk menangangi sekejul. Seperti biasa, akhirilah setiap perintah dengan /? untuk mendapatkan opsi tambahan.

    6. WindowsXP sudah mendukung IP versi 6 atau IPv6 (generasi selanjutnya dari IP). Sayangnya IPv6 ini lebih banyak diimplementasikan pada ISP, sehingga untuk sekedar bisa mencobanya kita membutuhkan sebuah komputer yang tersambung ke dalam suatu LAN. Ketik 'ipv6 install' pada [Run...] (Santai saja, proses ini tidak akan mengacaukan sistem LAN anda). Selanjutnya, ketiklah 'ipv6 /?' pada baris command untuk mendapatkan opsi tambahan. Jika anda tidak ngerti tentang ini, tidak apa apa, saya juga nggak begitu mengerti.

    7. Anda bisa menghentikan beberapa task yang sedang aktif pada sistem dengan perintah di command prompt (Saya tahu, biasanya anda menggunakan task manager, khan?). Ketiklah 'taskkill /pid' lalu nomor task, atau 'tskill' diikuti nomor/nama process. Untuk mengetahui nomor task atau nama process, ketiklah 'tasklist', perintah ini juga memberikan informasi tentang kondisi sistem anda saat itu.

    8. Windows XP akan menampilkan file Zip seperti layaknya sebuah folder. Hal ini tentu akan lebih nyaman dipakai bila spesifikasi komputer anda bagus. Namun bila komputer anda termasuk golongan 'jadul' alias kuno bin lambat, anda bisa mematikan fungsi ini dengan mengetik 'regsvr32 /u zipfldr.dll' pada command prompt. Jika anda ingin mengembalikan ke fungsi semula ketiklah 'regsvr32 zipfldr.dll'.

    9. XP memiliki apa yang dinamakan ClearType (Sebuah teknologi anti-aliasing font baru dari Microsoft). Sayangnya fungsi ini tidak aktif secara default. Untuk mengaktifkan fungsi ClearType, klik kanan pada desktop, pilih [Properties]-->[Appearance]-->[Effects], lalu pilih ClearType pada menu drop down kedua, selanjutnya klik OK. Hasil yang signifikan dari fitur ini terutama tampak pada layar laptop. Jika anda menginginkan ClearType juga muncul pada saat layar login, coba lakukan perubahan pada registry berikut [HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType to 2].

    10. Anda dapat menggunakan [Remote Assistance] untuk membantu teman yang menggunakan NAT (Network Address Translation) pada sebuah jaringan rumah, tetapi hal ini tidak aktif secara otomatis. Suruh bila perlu paksa teman anda untuk mengirimkan sebuah imel undangan Remote Assistance, dan sunting file tersebut. Di bawah attribute RCTICKET adalah alamat IP-nya NAT, seperti misalnya 192.168.1.10. Gantilah IP tersebut dengan IP yang saat ini anda gunakan. Untuk membantu menentukan IP, anda bisa berkunjung kesini. Pastikan juga teman anda untuk membuka port 3389. Selanjutnya silakan saling tolong menolong.

    11. Anda dapat menjalankan suatu program dengan pengguna atau user yang berbeda tanpa harus melakukan seremonial logging out dan logging in. Klik kanan ikon dari program tersebut, lalu pilih [Run As...]. Masukan user name dan password yang ingin anda korbankan eh gunakan. Trik ini akan sangat berguna saat anda berada di akun limited namun anda ingin mempunyai wewenang sebagai administrator untuk menginstall suatu program. Catatan : Anda akan mendapatkan kesenangan yang lebih saat menjalankan banyak program dengan akun yang berbeda beda pada satu sistem, tetapi jangan lupa, tindakan ini juga bisa menimbulkan sesuatu yang tak terduga. Ingin tahu? Coba aja.

    12. Windows XP mempunyai kebiasaan buruk atau boleh dikatakan cerewet dalam hal memaksa kita untuk melakukan auto updates, registrasi Passport, menggunakan Windows Messenger dan lain lain. Paksaan ini muncul berupa baloon tips di pojok kanan bawah. Untuk mengenyahkannya dari muka Windows, coba jalankan [Regedit], lalu masuk ke HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Explorer/Advanced, buatlah DWORD value dengan nama EnableBalloonTips dan beri nilai 0.

    13. Anda dapat menjalankan Windows tanpa harus mengisi user name atau password terlebih dahulu. Klik [Run...], ketik 'control userpasswords2', yang akan membuka aplikasi akun user. Pada tab [Users], hilangkan centang pada Users Must Enter A User Name And Password To Use This Computer, lalu klik OK. Selanjutnya akan muncul jendela log on, masukan user name dan password dari akun yang akan anda gunakan.

    14. Internet Explorer 6 akan menghapus temporary files hanya bila anda menyuruhnya. Jalankan browser Internet Explorer, pilih [Tools]-->[Internet Options...]-->[Advanced], alihkan pandangan ke bawah pada [Security area], lalu isikan centang pada Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed.

    15. WindowsXP memiliki kemampuan untuk memunculkan animasi/ikon yang memperlihatkan aktifitas dari jaringan. Hal ini berguna saat anda tidak melihat ada lampu yang berkedip kedip di kartu jaringan yang anda pakai. Klik kanan [My Network Places] pada desktop, lalu pilih [Properties]. Klik kanan pada deskripsi dari LAN anda, pilih [Properties], selanjutnya isikan centang pada Show icon in notification area when connected. Sekarang anda akan melihat ikon jaringan mungil di pojok kanan desktop saat jaringan sedang aktif melakukan transfer data.

    16. Start Menu akan sangat menjengkelkan bila lambat dalam memunculkan daftar program. Untuk mempercepatnya, anda bisa mengubah registry [HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay] dari 400 ke jumlah yang lebih kecil seperti 0.

    17. Anda dapat melakukan perubahan nama (rename) banyak file dalam satu folder hanya dengan beberapa langkah mudah. Sorot atau blok sejumlah file yang akan diubah namanya, lalu klik kanan satu diantaranya, selanjutnya ubah nama file tersebut sesuai dengan keinginan anda, tekan [Enter]. Semua file yang dipilih tadi akan berubah namanya sesuai dengan nama pilihan anda, dan dibelakangnya terdapat nomor khusus untuk membedakannya.

    18. Windows Media Player akan memunculkan cover dari album yang sedang dimainkannya, apabila gambar cover tersebut ditemukan di internet. Jika tidak ditemukan, anda bisa menggunakan gambar rancangan anda sendiri untuk dimunculkan. Cukup memberikan nama folder.jpg pada gambar tersebut dan menaruhnya satu folder dengan track lagu yang dimainkan maka Windows Media Player akan memunculkan gambar tersebut.

    19. Tombol [Windows] + [Break] akan memunculkan [System Properties], tombol [Windows] + [D] akan memunculkan desktop, tombol [Windows] + [Tab] untuk berpindah pindah program aktif ada taskbar.

    20. Pengganti Windows XP adalah Windows Vista yang sebelumnya diberi nama Longhorn. Windows ini memberikan fitur tambahan dari WindowsXP yang mudah mudahan bisa saya oprek bila ada dana untuk melakukan upgrade komputer. Mengapa? Windows Vista saya jamin tidak akan mampu berjalan di komputer saya yang jadul ini.