XP Home, XP Pro, 2000 Melacak dan menyingkirkan sampah driver
Driver berbagai periferal yang tidak lagi digunakan, selain dapat menghambat jalannya Windows juga dapat mengurangi tingkat kestabilannya. Masalahnya driver tersebut seringkali sukar disingkirkan. Memberi nilai: Berikan nilai '1' untuk variabel sistem, lalu konfirmasi dengan 'OK'. Tips: Dengan sebuah variabel sistem, Device Manager dapat menampilkan perangkat (device) yang tidak lagi tersedia, tapi drivernya masih ter-install. Dalam Windows 2000 klik pada “Start | Settings | Control Panel”, lalu klik ganda pada 'System'. Dalam Windows XP klik “Start | Control Panel | Performance and Maintenance | System”. Selanjutnya dalam tab ‘Advanced’ pilih ‘Environment Variables’. Buat sebuah entri baru di bawah 'System Variables' dengan nama:
Berikan nilai ‘1’ untuk variabel tersebut. Lalu pindah ke ‘Device Manager’ melalui tab ‘Hardware’. Pilih 'Show hidden devices'. Icon hardware yang tidak lagi terpasang akan tampak setengah transparan. Klik kanan device tersebut dan pilih ‘Uninstall’ untuk menyingkirkan drivernya. XP Home, XP Pro, 2000 Merestore akhiran file dan link yang hilang
Pada HKEY_CLASSES_ROOT dalam registry tersimpan semua akhiran file (extention file) dan link ke masing-masing programnya. Apabila bagian registry ini rusak, semuanya harus Anda susun kembali secara manual. Demikian pula bila kondisi awal tidak dapat di-restore setelah mencoba berbagai program.
Tips: Agar Anda siap menghadapi situasi seperti ini, buka sebuah jendela DOS (command prompt) lalu masukkan kedua perintah berikut ini.
Dengan kedua perintah tersebut, Anda telah membuat 2 buah file teks yang berisi informasi, akhiran file mana yang terkait dengan program tertentu. Cepat di-restore: Akhiran file dan hubungan ke program yang meng-associate-nya dapat disimpan dalam sebuah file teks.
Apabila akhiran file telah diubah karena sesuatu hal, dengan cepat Anda dapat me-restorenya dengan kedua perintah berikut ini.
Perhatian! Akhiran file dan link baru yang ditambahkan belakangan (dari instalasi program baru) tidak akan mengalami perubahan karena tidak termuat dalam file teks di atas. Akhiran file baru, misalnya .ZIP untuk WinRAR, dapat Anda tetapkan secara manual melalui baris perintah seperti berikut ini.
Apabila Anda hanya ingin menitipkan beberapa file pada server FTP, misalnya teks homepage, waktu loading dan pengoperasian program FTP client seperti SmartFTP akan terasa terlalu berlebihan untuk tujuan seperti ini. Prosesnya sedapat mungkin berjalan otomatis.
Tips: Buat sebuah file teks baru pada desktop dan ketikkan di dalamnya:
Namakan file tersebut ‘upload.bat’. Setelah itu buat sebuah file teks lainnya dan berikan nama ‘ftp.txt’. Ketikkan di dalam file tersebut seperti contoh berikut ini.
Selanjutnya Anda cukup mengklik ganda pada ‘upload.bat’ untuk me-load file teks tersebut ke server FTP. Perintah FTP: Setelah file ‘Upload.bat' dijalankan, perintah dalam file 'ftp.txt' akan dijalankan. Penjelasan: Perintah dalam file batch membuat Windows menjalankan sub-perintah yang ada dalam file 'ftp.txt'. Dengan perintah ‘Open’ Anda mengakses server FTP. Nama user (username) dan password dimasukkan secara otomatis. Perlu diketahui, data tersebut dikirim tanpa enkripsi. ‘lc’ secara eksplisit menetapkan direktori sumber. Perintah berikutnya yaitu ‘cd’ berarti Anda pindah ke folder (direktori) tujuan di server FTP - biasanya disebut ‘incoming’. Melalui perintah ‘ascii’ Anda memilih modus transfer untuk file teks. Sebagai al-ternatif selain ‘ascii’, Anda dapat menggunakan ‘binary’ untuk file executable atau ‘image’ untuk gambar. Selanjutnya lakukan pengiriman file dengan perintah ‘send’. Khusus untuk PC yang berada dalam proteksi firewall atau router disarankan juga untuk menggunakan perintah berikut ini.
Dengan demikian transfer berlangsung dalam modus pasif. Selanjutnya PC client akan berupaya mengirimkan data dari salah satu port lokal antara 1024 hingga 65535 ke port 21 pada server FTP. Dalam proses ini server berlaku pasif sehingga disebut bermodus pasif.
Dalam modus aktif, server FTP akan memilih sebuah port pada PC client dan mengirim data ke PC client dari port 20 yang ada padanya (server). Apabila port yang dipilih kebetulan terblokir, transfer gagal. Dengan demikian modus aktif hanya disarankan bagi FTP server yang memang mewajibkannya. XP Home, XP Pro, 2000 Memasukkan lebih cepat nama path yang panjang
Saat bekerja dalam command prompt, Anda tidak perlu harus mengetik path ke sebuah file yang berada dalam subfolder yang namanya panjang.
Tips: Solusi termudah untuk masalah tersebut adalah menggunakan tombol [Tab]. Sebagai contoh, saat berada dalam jendela DOS (command prompt), coba ketikkan baris seperti berikut ini. Selanjutnya tekan tombol [Tab]. Windows secara otomatis akan menyelesaikan entri tersebut dengan nama folder yang dimulai dengan huruf ‘D’. Apabila konfigurasinya standar (default), Windows akan mengisinya dengan ‘Documents and Settings’. Apabila bukan folder tersebut yang Anda cari, tekan lagi tombol [Tab] hingga menemukan tersebut. Untuk kembali ke folder sebelumnya tekan lagi [Shift]+[Tab]. Coba lagi dengan mengetik baris seperti berikut ini. Windows hanya akan mencantumkan folder ‘Documents and Settings’ karena satu-satunya folder yang sesuai dengan ‘doc’ hanyalah folder tersebut. Memasukkan lebih cepat: Beri nilai '9' pada 'CompletionChar' untuk mengaktifkan pencarian direktori melalui tombol [Tab]. Catatan: Dalam Windows 2000 Anda perlu mengaktifkan dahulu fungsi ‘auto complete’ dari tombol [Tab] secara manual dalam registry. Untuk itu buka Registry Editor dan masuk ke bagian HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Command Processor’, cantumkan nilai ‘9’ untuk ‘CompletionChar’. Fungsi langsung dapat aktif tanpa restart PC. Karena sesuatu hal, sebuah file atau dokumen penting Anda tidak lagi dapat dibuka, padahal Anda sangat membutuhkannya. Tips: Windows memiliki sebuah program untuk mereparasi file yang dapat diaktifkan melalui baris perintah seperti berikut ini. Catatan: Perintah recover membaca file yang rusak tersebut sektor demi sektor pada media disk dan me-restore semua data yang ditemukan pada sektor yang tidak rusak. Untuk reparasi yang lebih baik disarankan memakai program yang khusus dibuat oleh para spesialis penyelamat data seperti Ontrack Data Recovery (www.ontrack. com), Convar Data Recovery (www.datenretter.de), atau AT&DR (www.datarecovery.com). Tingkat keberhasilannya tergantung dari jenis dan besarnya kerusakan. XP Home, XP Pro, 2000 Mengubah PC menjadi IP router PC lama yang tidak terpakai dapat Anda fungsikan layaknya sebuah router sehingga paket data dapat diteruskan ke jaringan (IP Forwarding). Tips ini juga berguna, bila Anda ingin memakai beberapa ethernet card sekaligus pada sebuah PC. Tersembunyi di registry: Berbeda dengan NT atau Windows 2000 Server, fungsi IP Forwarding 2000 dan XP harus diaktifkan melalui registry. Tips: Pengaktifan PC router dilakukan dalam registry melalui bagian ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameter’. Berikan nilai '1' untuk 'IPEnableRouter'. Setelah restart PC, fungsi router pun siap bekerja. XP Pro Mencatat alasan shutdown PC Administrator sistem mungkin perlu mengetahui alasan masing-masing pengguna PC me-restart Windows dalam jaringan. Informasi bagi administrator: Dengan Event Tracker, XP Pro dapat mencatat alasan Anda untuk me-restart PC. Tips: Windows XP Pro juga memiliki ‘Event Tracker’ seperti Windows 2003 Server meskipun harus diaktifkan secara manual. Untuk itu beri nilai ‘1’ untuk ‘ShutdownReasonUI’ pada bagian HKEY_LOCAL_ MACHINE\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Reliability’ dalam registry.
Tutup Registry Editor dan klik “Start | Shut Down”. Dalam kolom ‘Shut Down Event Tracker’ pengguna dapat mencantumkan alasan shutdown atau menjelaskan, mengapa sistem dimatikan di luar rencana. Untuk menonaktifkan Event Tracker ubah kembali nilai tadi menjadi ‘0’. XP Home, XP Pro, 2000 Lebih cepat sampai ke Advanced System Properties
Melalui tab Advanced dalam System Properties, kinerja sistem, profil pengguna dan startup sistem dapat diatur. Sayangnya langkah yang dilalui untuk menampilkan jendela ini melalui Control Panel tergolong panjang. Efisien: Dengan sebuah baris perintah, tab Advanced dalam System Properties dapat ditampilkan lebih cepat. Tips: Klik menu “Start | Run” dan ketikkan perintah di bawah ini.
Catatan: Angka pada akhir perintah menunjukkan tab yang diinginkan. Karena dalam Windows 2000 urutannya berbeda, cantumkan angka ‘4’ untuk tab Advanced.
|
0 comments:
Posting Komentar